Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa kelas X SMAN 1 Kisaran dalam mata pelajaran bahasa, yang ditandai dengan kurangnya partisipasi aktif dalam diskusi, minimnya inisiatif bertanya, serta rendahnya keberanian untuk menulis dan berbicara. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan menggunakan angket motivasi belajar yang mencakup empat indikator, yaitu: perhatian, relevansi, kepercayaan diri, dan kepuasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model TPS memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa. Skor rata-rata motivasi belajar meningkat dari 59,8% pada pra-siklus menjadi 74,5% pada siklus pertama dan mencapai 86,2% pada siklus kedua. TPS terbukti mampu menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif, partisipatif, dan reflektif yang mendorong siswa untuk lebih percaya diri dalam mengekspresikan pendapat baik secara lisan maupun tulisan. Selain itu, TPS juga memperkuat hubungan sosial antar siswa, meningkatkan kolaborasi, serta mendorong pengembangan keterampilan kebahasaan secara lebih menyeluruh. Temuan ini merekomendasikan penggunaan model TPS secara luas dalam pembelajaran bahasa sebagai strategi yang mampu meningkatkan dimensi afektif dalam proses pendidikan.