Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bimbingan Klasikal Dalam Meningkatkan Pemahaman Dampak Handphone Pada Siswa Kelas VIII Densy, Angelaria Safira; Lio, Stefanus
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 8 No 2 (2025): Guiding World: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v8i2.4013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas layanan bimbingan klasikal dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap dampak penggunaan handphone. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan rancangan deskriptif kualitatif. Peneliti berperan langsung sebagai pelaksana layanan informasi sekaligus sebagai instrumen utama penelitian (human instrument). Subjek penelitian terdiri atas 28 siswa kelas VIII. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung terhadap aktivitas siswa selama pelaksanaan layanan, serta dokumentasi yang mencakup media layanan seperti PowerPoint (PPT), gambar, video, lembar kerja peserta didik (LKPD), dan instrumen evaluasi hasil maupun proses. Analisis data dilakukan secara deskriptif melalui tiga tahapan, yaitu: (1) reduksi data, yakni memilah dan menyeleksi informasi penting dari hasil observasi; (2) penyajian data, yaitu menyusun data ke dalam uraian naratif sesuai tahapan layanan; dan (3) penarikan kesimpulan berdasarkan pola dan temuan yang muncul selama kegiatan berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan klasikal efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa kelas VIII mengenai dampak positif dan negatif penggunaan handphone, sekaligus menumbuhkan sikap bijak dalam pemanfaatannya. Melalui pendekatan partisipatif yang melibatkan penggunaan media visual, diskusi kelompok, dan refleksi pribadi, siswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan tingkat partisipasi aktif mencapai 82%, serta peningkatan pemahaman konsep hingga 85% berdasarkan hasil evaluas.
Pelatihan Konseling Sebaya Bagi Siswa Kelas VIII SMPK St. ThereTheresia Kupang Luan, Maria Egabriella; Densy, Angelaria Safira; Toji, Maria Apriliana; Bouk, Januarius Ulu; Lio, Stefanus
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 2 (2025): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i2.840

Abstract

Peningkatan kasus stres dan kecemasan pada remaja sekolah menengah pertama menuntut adanya strategi pendampingan psikososial yang efektif dan kontekstual. Keterbatasan jumlah konselor profesional di sekolah menimbulkan kebutuhan akan alternatif berbasis komunitas siswa, salah satunya melalui pelatihan konseling sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan program pelatihan konseling sebaya bagi siswa kelas VIII SMPK St. Theresia Kupang serta menganalisis dampaknya terhadap keterampilan komunikasi empatik, mendengarkan aktif, dan dukungan sosial antar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan pelatihan dan pendampingan (training and mentoring approach) dengan partisipan sebanyak enam siswa yang dipilih berdasarkan rekomendasi guru bimbingan dan konseling serta wali kelas. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan refleksi kegiatan, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep konseling sebaya, kemampuan empati, dan keterampilan komunikasi efektif, dengan rata-rata peningkatan sebesar 30–35% dibandingkan sebelum pelatihan. Peserta juga menunjukkan perubahan perilaku positif berupa keberanian menyampaikan pendapat, kesadaran menjaga kerahasiaan, serta peningkatan solidaritas antar teman. Dengan demikian, pelatihan konseling sebaya terbukti efektif sebagai bentuk intervensi untuk mengembangkan keterampilan sosial-emosional siswa SMP serta memperkuat iklim sekolah yang suportif dan empatik. Secara teoretis, penelitian ini memperkaya kajian bimbingan dan konseling berbasis sebaya, sedangkan secara praktis, menawarkan model implementatif yang dapat direplikasi dalam konteks pendidikan lain dengan sumber daya terbatas.