Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Be Jubel Dan Be Ancruk Kuliner Ekstrim Langka Di Bali Makapagal, Dewa Putu; Lumanauw, Nelsye
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 1 No 1 (2019): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v1i1.16

Abstract

Jubel adalah sejenis larva serangga air berbentuk ulat yang hidup di wilayah perairan berlumpur. Ancruk, berbentuk ulat bulat memanjang berwarna putih, dikenal sebagai ulat sagu. Penelitian ini bertujuan untuk (1)mendeskripsikan gastronomi be jubel dan be ancruk. (2) memeroleh strategi menghindari kepunahan dari sumber hidup bahan utama be jubel dan be ancruk. Penelitian menggunakan teori gastronomi dan teori revitalisasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jubel dan ancruk memiliki khasiat yang baik untuk tubuh manusia dengan beberapa kandungan gizinya. tinggi protein (mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh), bebas dari kolesterol, mengandung asam amino esensial, vitamin, mineral, dan dapat menjaga stamina tubuh agar selalu bugar. Kandungan lemak juga rendah. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan mereviltalisasi sumber hidup bahan utama be jubel dan be ancruk adalah dengan intervensi fisik dengan membatasi pembangunan pada lahan hijau. Peningkatan kualitas sawah yang masih ada, menerapkan sistem pertanian organik. Sedangkan untuk menyelamatkan ancruk adalah tetap memertahankan keberadaan tanaman yang menjadi habitat hidup ancruk ataupun dengan budi daya.
Jukut Ares Kakul Dan Jukut Roroban Kakul Kuliner Khas Bali Lumanauw, Nelsye; Makapagal, Dewa Putu
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 1 No 1 (2019): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v1i1.17

Abstract

Jenis sayur berkuah yang biasa dimasak adalah jukut ares kakul dan jukut roroban kakul. Artikel bertujuan untuk mengetahui gastronomi dan memeroleh strategi pembudidayaan sumber daya hayati jukut areskakul dan jukut roroban kakul. Teori yang digunakan adalah teori gastronomi dan budi daya. Pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan kakul/buit-buit memiliki banyak kandungan gizi seperti energi, protein, kalsium, karbohidrat, dan phosphor, vitamin yang cukup tinggi. Bahan jukut ares dan roroban yang berasal dari anak batang pisang dan sayur memiliki serat yang tinggi, sehingga sangat berguna bagi tubuh. Perubahan sawah di Bali akibat pemakaian bahan kimia berbahaya menyebabkan keberataan kakul dan buit-buit mulai terancam. Oleh karena itu, ke depan dibutuhkan cara baru untuk memenuhi kebutuhan yaitu melalui budi daya. Diharapkan budi daya ini kebutuhan konsumsi dan komuditi pasar wisata dapat terpenuhi.