Dewasa ini, praktik pendidikan inklusif belum optimal ditandai masih ditemukan berbagai tantangan, seperti diskriminasi, rendahnya pemahaman guru terhadap keberagaman, serta terbatasnya sarana dan prasarana. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan multikultural dalam membangun lingkungan sekolah yang inklusif. Kajian ini melibatkan peserta didik, guru, sekolah, dan kurikulum dalam membangun lingkungan sekolah inklusif melalui pendidikan multikultural. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research) yang menelaah berbagai buku, artikel jurnal, yang memuat teori dan hasil penelitian relevan. Tahap kajian dilakukan secara sistematis dimulai identifikasi, penelusuran, pengumpulan sumber, seleksi literatur yang relevan, analisis isi kemudian sintesis hasil penelitian dari 26 literatur utama artikel terindeks SINTA dan buku yang bernomor ISBN. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan multikultural berperan penting dalam membentuk lingkungan sekolah yang inklusif melalui implementasi pendidikan multikultural dengan mengintegrasikan nilai-nilai multikultural ke dalam kurikulum, peningkatan kompetensi guru, dan pembangunan budaya sekolah yang terbuka serta bebas diskriminasi. Kajian ini memberikan kontribusi konseptual pada pemetaan strategi implementasi pendidikan multikultural yang bersifat fleksibel dan adaptif terhadap keterbatasan sumber daya sekolah di Indonesia yang tidak tidak hanya mengandalkan reformasi struktural, tetapi juga menekankan pembiasaan sikap toleran, kerja sama lintas perbedaan, serta pembelajaran berbasis konteks lokal yang relevan dengan kehidupan peserta didik