Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Tingkat Penyesuaian Diri Terhadap Tuntutan Akademik Dengan Derajat Stress Pada Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia Aryana Angkat, Nazwa Nola; Lister, Clarissa; Lina, Juliana
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 4 No. 11 (2025): Indonesian Impression Journal (JII)
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v4i11.7137

Abstract

Stres akademik pada mahasiswa baru, khususnya di fakultas kedokteran, muncul akibat tekanan tuntutan belajar yang tinggi, materi kompleks, ujian intensif, dan persaingan ketat, yang berdampak pada kesehatan fisik, emosi, dan perilaku mahasiswa. Kondisi tersebut diduga karena mahasiswa kurang dapat menyesuaikan diri terhadap tuntutan akademik. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan tingkat penyesuaian diri terhadap tuntutan akademik dengan derajat stress mahasiswa baru fakultas kedokteran. Penelitian ini menggunakan desain yaitu studi korelasi potong lintang (cross-sectional). Penelitian dilakukan di lingkungan kampus Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia. Populasi penelitian sebanyak 174 orang, dan sampel diperoleh 64 orang. Penarikan sampel secara purposif (purposive sampling). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Rank Spearman Rho pada tingkat kepercayaan 95% (?=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia memiliki tingkat penyesuaian diri terhadap tuntutan akademik dalam kategori sedang (76,6%) dan mengalami stres pada derajat sedang (57,8%). Terdapat hubungan yang signifikan antara penyesuaian diri dengan tingkat stres mahasiswa baru, p = 0,003 dan koefisien korelasi -0,360, yang menunjukkan hubungan negatif dengan keeratan rendah. Ini berarti seiring dengan meningkatnya tingkat penyesuaian diri, derajat stres cenderung menurun, meskipun korelasinya tidak kuat. Korelasi tidak kuat karena disebabkan faktor-faktor lain di luar penyesuaian akademik juga berperan dalam memengaruhi tingkat stres mahasiswa. Peneliti selanjutnya disarankan mengeksplorasi faktor lain memengaruhi stres mahasiswa baru, seperti dukungan sosial yang kurang, motivasi belajar rendah, mekanisme koping rendah, beban studi tinggi, gaya kepemimpinan dosen, serta faktor kepribadian, dengan pendekatan kualitatif atau mixed methods untuk pemahaman yang lebih komprehensif.