Usaha peternakan ayam pedaging di Kota Palangka Raya memiliki potensi pengembangan yang cukup besar, didukung oleh permintaan pasar yang tinggi, sistem kemitraan yang telah terbentuk, serta sarana produksi yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal serta merumuskan strategi pengembangan usaha peternakan ayam pedaging dengan menggunakan analisis SWOT yang dikombinasikan dengan matriks *Internal Factor Analysis Summary* (IFAS) dan *External Factor Analysis Summary* (EFAS). Penelitian dilaksanakan pada usaha peternakan ayam pedaging milik Bapak Adi Susanto melalui survei, observasi langsung, dan wawancara mendalam dengan informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan nilai IFAS sebesar 3,54 (kekuatan: 2,95; kelemahan: 0,59) dan EFAS sebesar 3,17 (peluang: 2,51; ancaman: 0,66), yang menempatkan usaha ini pada posisi strategi agresif (SO). Hal ini mengindikasikan bahwa usaha tersebut memiliki kekuatan internal yang signifikan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Strategi yang direkomendasikan meliputi peningkatan manajemen kandang, optimalisasi pemasaran melalui jaringan kemitraan, peningkatan keterampilan tenaga kerja melalui pelatihan teknis, serta penguatan manajemen risiko penyakit. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa penguatan kemitraan, penerapan teknologi yang tepat, dan diversifikasi sumber input merupakan faktor penting dalam menjaga keberlanjutan usaha ayam pedaging di wilayah tersebut. Secara praktis, penelitian ini memberikan wawasan strategis bagi peternak, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan agribisnis untuk meningkatkan daya saing, efisiensi, dan keberlanjutan usaha peternakan unggas di Kota Palangka Raya.