Latar Belakang anemia adalah berkurangnya jumlah eritrosit dan hemoglobin menyebabkan tubuh tidak dapat memenuhi dan menyediakan oksigen dan jaringan tubuh. Remaja dapat mengalami anemia karena kehilangan darah akibat siklus menstruasi atau pendarahan, asupan makan tidak cukup, terutama besi yang lebih rendah yang dianjurkan, penyakit infeksi kronis, akut, dan pengetahuan gizi yang buruk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media video animasi dan teka-teki silang terhadap pengetahuan remaja putri di SMA Negeri 1 Tasikmalaya. Metodologi penelitian menggunakan metode pre-experimental dengan melakukan one grup pretest-posttest without control. Populasi pada penelitian ini merupakan kelas XI dengan siswi 281 orang. Total sampel pada penelitian ini sebanyak 22 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan probality sampling dengan simple random sampling. Uji statistic yang digunakan uji paired t-test depedent. Hasil penelitian pemberian perlakuan dengan pendidikan kesehatan menggunakan media video animasi dan teka-teki silang berpengaruh terhadap pengetahuan remaja putri mengenai anemia. Hasil analisa menyatakan nilai p-value 0,000 (p-value <0,05) yang berarti terdapat peningkatan pengetahuan remaja mengenai anemia. Kesimpulan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan skor pengetahuan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan menggunkan media video animasi dan teka-teki silang terhadap pengetahuan remaja putri mengenai anemia, dengan hasil p = 0.000 (<0.05). Rata-rata skor pengetahuan sebelum intervensi 75,23 dan sesudah intervensi 89,09, selisih kenaikan skor pengetahuan 1,469.