Gas SF6 memiliki peranan penting sebagai media isolasi pada peralatan GIS. Kualitas gas SF6 harus selalu dijaga dan dipantau secara rutin. Penyebab menurunnya kualitas gas SF6 karena adanya kontaminan partikel lain, tingginya suhu lingkungan serta pemakaian gas SF6 yang terlalu lama. Parameter penentuan kualitas gas SF6 dengan melihat besarnya nilai titik embun, kadar uap air, dan tekanan gas SF6. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas Gas SF6 sebagai Media Isolasi Bay Penghantar Budikemuliaan 2 di GIS Kebun Sirih Sebelum dan Setelah Reklamasi Gas SF6 nilai titik embun dan kadar uap air gas SF6 sebagai media isolasi bay penghantar budikemuliaan 2 di GIS Kebun Sirih dengan menggunakan metode kuantitatif. Hasil yang diperoleh terdapat salah satu kompartemen yang kualitas gas SF6-nya kurang baik yaitu pada kompartemen pemisah tanah rel mengalami penurunan kualitas gas SF6 karena nilai kadar uap airnya sebesar 1.246 ppmv melebihi batas standar CIGRE 234 sebesar 674,20 ppmv dan nilai titik embun pada suhu lingkungan 20 oC sebesar 4 oC dengan batas standar <-5 oC. Oleh sebab itu, perlu dilakukan reklamasi untuk mengembalikan kualitas gas SF6 agar tetap berfungsi dengan baik. Hasil reklamasi gas SF6 pada kompartemen pemisah tanah rel, kualitas gasnya sudah membaik dengan nilai kadar uap air sebesar 172 ppmv dan nilai titik embunnya sebesar -19 oC.