Robbika, Nala Auna
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Santri Creativepreneur Sebagai Alternatif Model Implementasi Sosio – Ekonomi Untuk Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Jawa Timur Mahardini, Hilmiyah; Robbika, Nala Auna
Journal Creative Economics and Trading Halal Ecosystem Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal CETHE: November 2023
Publisher : GERASI INSAN NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Santri yang selama ini dikenal sebagai agen moral dan spiritual kini mulai bertransformasi menjadi agen ekonomi kreatif yang mampu menjawab tantangan modernitas. Dengan potensi pesantren sebagai pusat pembinaan karakter, pendidikan, dan ekonomi lokal, konsep Santri Creativepreneur diyakini mampu memperkuat ketahanan ekonomi daerah dan menciptakan pemerataan pembangunan yang lebih inklusif. Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah masih terbatasnya model pembangunan ekonomi yang mampu mengintegrasikan dimensi spiritual dan kreativitas ekonomi secara harmonis. Meskipun banyak pesantren telah menjalankan aktivitas ekonomi, belum banyak yang mengembangkan model kewirausahaan kreatif yang berbasis nilai Islam dan relevan dengan kebutuhan era digital Oleh karena itu, dibutuhkan kerangka konseptual yang menjelaskan bagaimana santri dapat menjadi aktor utama dalam pembangunan ekonomi daerah melalui pendekatan creativepreneurship yang berorientasi pada keberlanjutan sosial dan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur untuk menelaah teori, konsep, dan hasil penelitian terdahulu terkait pengembangan ekonomi pesantren dan kewirausahaan kreatif Islam. Sumber data diperoleh dari buku, jurnal ilmiah, dan laporan kebijakan nasional yang relevan dengan topik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Santri Creativepreneur mampu menjadi model alternatif pembangunan sosio-ekonomi berbasis nilai Islam yang menyeimbangkan aspek spiritual, sosial, dan ekonomi. Melalui sinergi antara pesantren, pemerintah, dan sektor swasta, santri dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang produktif dan berkeadilan. Model ini tidak hanya mendorong kemandirian ekonomi umat, tetapi juga berkontribusi pada pemerataan pembangunan ekonomi di Jawa Timur secara berkelanjutan