<![CDATA[Wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan merupakan wilayah yang tergolong kritis karena sebagian wilayahnya telah berubah menjadi areal pertanian tebang bakar sehingga memerlukan prioritas rehabilitasi. Salah satu upaya rehabilitasi adalah dengan menggunakan metode spesies kerangka dengan genus Ficus sebagai jenis kerangka yang direkomendasikan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran geografis spesies Ficus dan potensi pemanfaatannya sebagai jenis kerangka rehabilitasi hutan dan lahan di pesisir selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei lapangan dan survei wawancara. Survei lapangan dilakukan dengan cara menjelajahi setiap habitat tanaman Ficus yang terdiri dari kawasan hutan, kawasan pemukiman, lahan pertanian dan persawahan, sabana, semak belukar dan daerah sempadan sungai, kemudian setiap tanaman Ficus yang ditemukan kemudian dicatat jenis dan koordinatnya serta habitat tempat ditemukannya menggunakan GPS. Sementara itu, survei wawancara dilakukan dengan menggunakan teknik snowball sampling . Data sebaran jenis Ficus kemudian dipetakan menggunakan QGIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis Ficus yang teridentifikasi di lokasi penelitian di wilayah pesisir selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan sebanyak 19 jenis dari 956 individu yang ditemukan dengan sebaran geografis masing-masing jenis cukup beragam berdasarkan wilayah administrasi penelitian, penggunaan lahan, luas kawasan hutan, kemiringan lereng dan kekritisan lahan. Jenis-jenis Ficus yang dijadikan jenis kerangka acuan konservasi hutan dan lahan adalah Ficus benjamina , Ficus septica , Ficus racemosa , Ficus callosa , Ficus virens , Ficus variegata , dan Ficus nervosa subsp. pubinervis .]]>
