Penggunaan energi pada gedung atau bangunan sangatlah penting, terutama pada penggunaan energi listrik, pemakaian serta alokasi dana untuk penyediaannya adalah yang terbesar. Melihat kondisi tersebut, salah satu usaha yang bisa ditempuh untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik adalah dengan melakukan audit energi. Audit energi bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan energi suatu bangunan gedung dan mencari upaya peningkatan efisiensi penggunaan energi, melalui audit energi dapat diketahui pola distribusi energi, sehingga bagian yang mengkonsumsi energi terbesar dapat diketahui dan bisa memberikan peluang penghematan agar bisa lebih efisien. Pelaksanaan audit energi listrik dilakukan pada Gedung 2 PT. Japfa Comfeed Indonesia Unit Hatchery Tanralili yang berfokus pada sistem penerangan dan sistem pendingin. Metode yang digunakan dalam melaksanakan ini adalah metode kuantitatif. Gedung 2 PT. Japfa Comfeed Indonesia Unit Hatchery Tanralili adalah industri DOC yang menggunakan golongan tarif listrik I3P (1,110,000 VA). Hasil audit energi PT. Japfa Comfeed Indonesia Unit Hatchery Tanralili adalah komsumsi energi dalam setahun 647.720,40 kWh maka intensitas komsumsi energi 125,42 kWh/m2/tahun atau 10,45 kWh/m2/bulan. Dan berdasarkan Tabel 2.2 untuk Kriteria Intensitas Konsumsi Energi kategori gedung ber AC nilai ini termasuk dalam kategori efisien. Namun masih bisa melakukan penghematan dimana nilai Intensitas Konsumsi Energi akhir yang didapatkan yaitu 8,71 kWh/m2/bulan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan energi listrik di gedung tersebut tergolong efisien jika berdasarkan pada standar Intensitas Konsumsi Energi kategori gedung ber-AC.