Latar Belakang : Labu kuning mengandung karoten, pektin, garam mineral, fenol dan asam lemak tak jenuh yang merupakan antioksidan yang bermanfaat untuk perawatan kulit. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sari buah labu kuning (cucurbita moschata) menjadi sabun mandi padat. Untuk mengetahui kualitas sediaan sabun padat dengan memformulasikan sari buah labu kuning (cucurbita moschata) berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Metode : Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Pembuatan sediaan sabun mandi padat dari sari buah labu kuning dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%. Evaluasi sediaan sabun mandi padat meliputi organoleptis (bentuk, bau, warna), pH sediaan (8-11), tinggi busa, uji iritasi dan uji hedonik, bahan alkali bebas dan asam lemak, dan uji kelembaban. Skrining fitokimia sari buah labu kuning meliputi pemeriksaan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, glikosida dan terpenoid. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan sabun mandi padat dari sari buah labu kuning memenuhi persyaratan organoleptis dimana sediaan stabil (bentuk, warna, bau), pH 9,60- 9,91, tinggi busa berada pada 3,5- 4,5 cm. Hasil uji efektivitas sediaan sabun mandi padat dengan konsentrasi sari buah labu kuning 0%, 5%, 10%, 15% secara berturut-turut yaitu kelembaban meningkat 37,77%, 58,80%, 63,875%, 84,38%. Kesimpulan : Sari buah labu kuning (Cucurbita moschata) dapat di formulasikan ke dalam bentuk sediaan sabun mandi padat.