Jalan adalah salah satu transportasi yang berada didarat dan sangat mempunyai kunci penting dalam kehidupan manusia. Di dalam lapisan jalan perkerasan adakalanya mengalami mengalami masalah atau terjadi suatu ketidak berhasilan sebelum mencapai rencana yang telah disepakati. Penerapan penembahan sesuatu didalam adukan aspal agar pembentuk lapis perkerasan lentur mesti bisa kuat, aman, nyaman, serta mewujudkan lapisan perkerasan yang dapat mencapai kualifikasi yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menetukan komposisi campuran serbuk eceng gondok yang baik dalam pengujian Marshall Test serta untuk mengetahui pengaruh serbuk eceng gondok pada campuran aspal khususnya dengan pengujian Marshall Test. Takaran aspal rencana yang dipakai adalah 4,5% sampai 6,5% dengan jarak 0,5%. Pengetesan permulaan menggunaka alat yang telah ditentukan agar mencapai takaran aspal yang terbaik. Pengetesan berikutnya dengan menggunakan alat yang telah ditentukan serta dengan menggunakan bahan tambah. KAO yang digunakan yaitu 5,7% dengan variasi kadar serbuk eceng gondok yaitu 0,3%, 0,5%, 0,7%, 0.9%, dan 1.1%. Dari hasil pengujian Marshall Test, variasi kadar serbuk eceng gondok 0,7% menunjukkan takaran adukan yang mencapai kualifikasi bina marga. Berdasarkan kesimpulan tersebut variasi kadar serbuk eceng gondok 0,7% memberikan hasil lebih baik dari pada kadar serbuk eceng gondok yang lain.