Atas dasar pertimbangan ekonomis dan struktural agregat ringan baik untuk digunakan. Jenis beton ringan termasuk beton yang bersifat ekonomis karna banyaknya penggunaan oleh masyarakat sehingga mengalami peningkatan dalam produksinya. Dalam tahap penelitian ini digunakan bahan dari hasil pengolahan limbah yang sudah memenuhi syarat yaitu plastik dengan logo PET (Poly Ethylane Terephthalate). Tahapan penelitian ini berupa pelelehan plastik, setelah itu dicetak, kemudian didinginkan membentuk agregat ringan, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan agar memenuhi persayaratan. Penelitian ini dijadikan acuan untuk mengetahui sifat beton ketika bercampur dengan agregat limbah plastik PET yang dijadikan sebagai bahan subtitusi/pengganti agregat kasar. Beton yang sudah dibuat kemudian dituang kedalam tabung silinder. Pengujian beton dilakukan pada umur 28 hari dengan persentase penggunaan limbah botol plastik PET antara lain 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100%. Berdasarkan nilai kuat tekan yang didapat dengan menggunakan agregat ringan PET sebagai subtitusi pada variasi 50% diperoleh hasil terbesar yaitu 7,27 MPa. Sedangkan untuk nilai kuat tarik belah dengan menggunakan agregat limbah plastik sebagai subtitutisi diperoleh hasil terbesar pada variasi 70% yaitu sebesar 1,13 Mpa.