Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kinerja Ruas Jalan Akibat Aktivitas Pasar Tradisional Perkotaan : Kasus: Pasar Pannampu Kota Makassar Fikri, Muhammad; Elpatino, Thomas; Badaron, St. Fauziah; Haris, Muhammad; Zaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2023): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2023
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/0xtw9d03

Abstract

Kota Makassar semakin hari mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dengan meningkatnya perkembangan aktivitas telah meningkatkan bangkitan pergerakan yang cenderung mengakibatkan konflik terhadap lalu lintas. Semakin berkembangnya perekonomian masyarakat dikota Makassar secara otomatis akan meningkatkan sarana transportasi yang mana merupakan alat pendukung perekonomian. Pasar Pannampu merupakan pasar tradisional yang terletak dijalan Pannampu, kelurahan Pannampu, KecamatanTallo, Kota Makassar. Letaknya yang berada ditengah pemukiman masyarakat menjadikan pasar pannampu sebagai salah satu sentral perdagangan bagi masyarakat sekitar. Ramainya aktivitas pasar tradisional Pannampu menyebabkan hambatan samping. Hal ini disebabkan karena adanya pedagang yang berjualan pada bahu jalan, serta adanya kendaraan yang menepi dan melambat yang pada akhirnya akan menimbulkan masalah kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis karakteristik lalu lintas di ruas jalan akibat aktivitas pasar serta untuk menganalisis kinerja ruas jalan Pannampu akibat aktivitas pasar. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif untuk menganalisis data berupa volume lalu lintas, kapasitas, kecepatan, derajat kejenuhan, waktu tempuh, kepadatan, dan hambatan samping. Volume lalu lintas untuk dua arah pada jam puncak yaitu 08.15–09.15 sebesar 1841,65 smp/jam, dengan kapasitas hingga 2091 smp/jam serta 2588 untuk diluar aktivitas normal pasar, serta tingkat pelayanan akibat pasar dengan level terendah pada level E Q/C sebesar 0,881 pada jam 08.15-09.15.