Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Reinterpretasi Ayat Genosida terhadap Perempuan dan Anak-anak di Masa perang dalam Bingkai Bibel, Al-Quran dan Hadis Hikmawati Sultani; Talango, Sitti Rahmawati
Early Childhood Islamic Education Journal Vol. 3 No. 01 (2022): Early Childhood Islamic Education Journal
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58176/eciejournal.v3i01.868

Abstract

Artikel ini merupakan usaha untuk reinterpretasi ayat genosida pada Bibel tentang perintah membunuh perempuan dan anak-anak dari musuh pada masa peperangan. Al-Qur’an dan hadis memerintahkan umatnya untuk melindungi keduanya. Akan tetapi, artikel ini bukan untuk mencari salah dan benar dari teks suci agama Islam dan Kristen akan tetapi sebagai upaya mencari titik temu keduanya dengan tujuan kemanusiaan bersama yang jauh dari keduanya. Selama ribuan tahun tidak pernah luput dari perbedaan doktrin yang berujung pada perang. Perempuan dan anak-anaklah yang selalu menjadi korban karena keduanya adalah pihak yang lemah. Artikel ini fokus untuk mengkaji penafsiran perintah genosida pada perempuan dan anak-anak di masa perang menurut perspektif Bibel dan al-Qur’an-hadis. Bertujuan untuk mencegah peperangan dan menciptakan perdamaian di dunia. Metode library research atau kajian pustaka dengan analisis kualitatif secara komparatif melalui analisis konten perspektif pendekatan sosio-historis dan antropologis. Pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis dokumen yang dimulai dari mengumpulkan data melalui peninjauan dan pembedahan teks-teks terkait konsep perlindungan perempuan dan anak saat perang dalam al-Qur’an-Hadis dan Bibel. Hasil penelitian menunjukkan adanya persamaan dari segi hostoritas dalam hal perintah berperang sebagai tindakan defensif atau sikap bertahan dari tindakan ofensif dari pihak lawan. Akan tetapi Bibel dan al-Qur’an-hadis berbeda pada perintah genosida seperti yang termuat dalam Perjanjian Lama. Maka, Perjanjian Lama itu dapat dibuang dan diganti dengan konsep yang ada dalam Perjanjian Baru, yakni Allah yang mengasihi kepada umat manusia, maka diperintahkan untuk saling mengasihi dan tidak menyakiti sesama. Kegiatan reinterpretasi terhadap Bibel dan al-Qur’an-hadis berkesimpulan bahwa perempuan dan anak-anak adalah makhluk Tuhan yang berhak dilindungi dalam perang.
The Effect of Teaching Kitab of Hadith al-Arba’in al-Nawawiyah on Improving the Character of MAPK Makassar Students Abdul Rahman Sakka; Safaruddin; Hikmawati Sultani; Abdul Salam
Al-Ulum Vol. 25 No. 1 (2025): Al-Ulum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/au.v25i1.5724

Abstract

This quantitative study explores the novel effect of teaching al-Arba'in al-Nawawiyah on character development among MAPK students in Makassar. By employing linear regression analysis on a sample of 92 students, we show that student motivation is the primary predictor of character development, explaining 23% of the variance. The data were collected through a questionnaire. While teaching methods and teacher qualifications were not significant predictors, the findings offer new insights into motivation-driven character formation in Islamic education. This study contributes to the growing body of literature by providing empirical evidence for the role of intrinsic motivation in enhancing moral and social behaviors among secondary school students, particularly in the context of hadith-based learning. Although the regression model used explained 23% of the variation in student character, student motivation was proven to be the main factor in better character formation