Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Puntung Rokok untuk Pembuatan Insektisida Alami di Kelurahan Majalengka Kulon Kabupaten Majalengka Nursahidin, Nursahidin; Ramdhani, Muhammad Rizal; Aprilyanir, Fia Dayanti; Hasanah, Erika Uswatun; Ramadani, Irma; Faqih, Abdullah; Maharani, Vivi Aprilia; Lesmana, Aura Yulliananda; Haikal, Dede; Haq, Wafa Nidaul; Niamulloh, Ilham; Nopfianti, Wulan; Rizki, Fahrur; Permana, Ari; Maharani, Sesilia; Aqiela, Muhammad Zaidan
Jurnal Pintar Abdimas Vol 2 No 2 (2022): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpas.v2i2.11128

Abstract

Limbah puntung rokok merupakan salah satu permasalahan lingkungan serius karena mengandung nikotin, logam berat, dan senyawa kimia berbahaya yang dapat mencemari tanah maupun air. Di Kelurahan Majalengka Kulon, puntung rokok banyak ditemukan di ruang publik dan belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, kandungan nikotin berpotensi digunakan sebagai insektisida alami yang ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengedukasi dan memberdayakan kelompok wanita tani dalam pemanfaatan limbah puntung rokok sebagai insektisida nabati. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) melalui tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Proses pembuatan insektisida dilakukan dengan memanfaatkan puntung rokok, tanaman galeong, cairan EM4/yakult, serta air yang difermentasi selama 10–14 hari. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mampu memproduksi insektisida alami yang efektif, murah, dan mudah dibuat. Selain memberikan solusi pengendalian hama ramah lingkungan, kegiatan ini juga meningkatkan keterampilan, motivasi, serta kesadaran masyarakat mengenai nilai ekonomis limbah. Dengan demikian, pemanfaatan puntung rokok tidak hanya membantu mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan perekonomian lokal.