Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pembelajaran yang diterapkan guru dalam pengelolaan kelas sebagai solusi untuk meningkatkan minat belajar siswa sekolah dasar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus tunggal yang dilaksanakan di SDN 2 Palatiga, Kota Baubau. Teknik pengumpulan data meliputi observasi kelas, wawancara mendalam, dokumentasi, serta analisis nilai awal dan akhir siswa. Instrumen divalidasi melalui triangulasi teknik dan sumber, serta member checking oleh guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran aktif seperti diskusi kelompok, penggunaan media konkret dan visual, bermain peran, serta pendekatan kontekstual mampu meningkatkan keterlibatan siswa secara signifikan. Pengelolaan kelas yang berbasis prinsip humanistik dan partisipatif juga berperan penting dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif, ramah, dan memotivasi siswa untuk aktif. Data menunjukkan peningkatan minat belajar yang tercermin dari skor observasi dan refleksi siswa, serta peningkatan nilai akademik rata-rata sebesar 11,6 poin. Penelitian ini mengonfirmasi relevansi teori Piaget, Vygotsky, Bruner, dan Freire dalam konteks pembelajaran dasar, serta mendukung prinsip Kurikulum Merdeka. Temuan ini menegaskan bahwa sinergi antara strategi pembelajaran adaptif dan pengelolaan kelas yang reflektif menjadi kunci peningkatan minat belajar di tingkat sekolah dasar.