Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara distress dan regulasi diri dengan prokrastinasi akademik mahasiswa UNISS kampus 2 Batang yang bekerja. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini yakni hipotesis mayor menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel distress dan regulasi diri terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa UNISS kampus 2 Batang yang bekerja. Hipotesis minor satu menunjukkan hubungan negatif antara distress dengan prokrastinasi akademik mahasiswa UNISS kampus 2 Batang yang bekerja. Hipotesis minor dua menunjukkan hubungan negatif antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik mahasiswa UNISS kampus 2 Batang yang bekerja. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling didasarkan atas karakteristik tertentu, denganjumlah 61 subjek mahasiswa UNISS kampus 2 Batang yang bekerja. Pengumpulan data menggunakan skala distress, skala regulasi diri, dan skala prokrastinasi akademik. Hasil uji hipotesis mayor dengan menggunakan analisis regresi dua prediktor menunjukkan hasil R = 0.676 dan R2 = 0.457 .Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara distress dan regulasi diri terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa UNISS kampus 2 Batang yang bekerja.. Sedangkan hasil pengujian hipotesis minor satu menggunakan analisis product momentmenunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara distress dengan prokrastinasi akademik, ditunjukkan nilai rx1ysebesar -0,603 dengan p sebesar 0,000 (p < 0,01). Pada uji hipotesis minor dua menunjukkan adanya hubungan negatif antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik, ditunjukkan dengan nilai rx1ysebesar -0,557 dengan p sebesar 0,003 (p < 0,01). Sumbangan efektif antara distress dan regulasi diri terhadap prokrastinasi akademik sebesar 45,7%. sedangkan sisanya sebesar 54,3 % dipengaruhi oleh faktor yang lain.