Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESESUAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP KEBUTUHAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN LITERASI SISWA DI SEKOLAH DASAR Pedrosha, Adeza Gerhandia; Latifah, Fidilla Ayu; Supama, Rizma Azzahra; Surayanah
Jurnal Citra Pendidikan Anak Vol. 4 No. 4 (2025): Jurnal Citra Pendidikan Anak
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcpa.v4i4.6312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian perencanaan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap kebutuhan belajar dan kemampuan literasi siswa di SDN Sananwetan 02. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada temuan bahwa guru telah menyusun perangkat pembelajaran sesuai kurikulum, namun belum sepenuhnya menyesuaikan dengan perbedaan kemampuan literasi siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran PKn di kelas IV, wawancara semi-terstruktur dengan guru kelas IV serta 22 siswa (12 perempuan dan 10 laki-laki), dan analisis dokumentasi berupa RPP, LKPD, serta modul ajar yang digunakan dalam pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran PKn telah memenuhi aspek administratif, namun belum menerapkan prinsip pembelajaran berdiferensiasi secara optimal. RPP dan modul ajar masih bersifat umum tanpa penyesuaian terhadap tingkat literasi siswa, sedangkan media dan asesmen belum sepenuhnya mendukung siswa dengan hambatan literasi dasar. Oleh karena itu, guru perlu meningkatkan kompetensi dalam merancang perencanaan pembelajaran adaptif dan responsif terhadap kebutuhan belajar serta kemampuan literasi siswa agar proses pembelajaran PKn menjadi lebih inklusif dan bermakna.