Angriani Kristianita Pamona, Wasti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULILI KOTA PALU TAHUN 2024 Angriani Kristianita Pamona, Wasti; Adam, Arlin; Sainuddin, Sudirman
Mega Buana Journal of Public Health Vol. 3 No. 1 (2024): Mega Buana Journal of Public Health
Publisher : LPPM Universitas Mega Buana Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59183/hqgzzr49

Abstract

Implementasi kebijakan penanggulangan HIV dan AIDS selama ini masih jauh dari harapan akibat hanya dilihat sebagai masalah pada sektor kesehatan saja dan bagi sektor non kesehatan itu bukan menjadi masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi implementasi kebijakan penanggulangan HIV dan AIDS di Wilayah Kerja Puskesmas Bulili Kota Palu Tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan diambil dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling dengan informan sebanyak 5 orang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, dokumentasi, observasi. Teknik analisa data kualitatif menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verification. Uji keabsahan data dimana peneliti menggunakan trianggulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa komunikasi lintas program dan lintas sektor sangat baik dan aktif dimana kegiatan dilakukan setiap 3 bulan. Sumber daya pendukung sangat baik seperti dokter, bidan, apoteker dan pemegang program yang sudah mengikuti pelatihan, petugas Analis yang terlatih. Puskesmas juga menggunakan sistem informasi kesehatan yang terintegrasi sehingga pertukaran informasi yang cepat dan akurat antar lintas program dan lintas sektor. Struktur birokrasi dalam penanggulangan HIV dan AIDS sudah di atur dalam PERWALI dan PERDA di Kota Palu, petugas juga mengalami hambatan dilapangan karena koordinasi antar petugas yang belum optimal sehingga tidak mencapai hasil yang optimal. Dukungan masyakarat masih sangat kurang oleh karena petugas kesulitan dalam mengumpulkan masyarakat dalam waktu bersamaan dengan berbagai alasan bahkan kurangnnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanggulangan HIV dan AIDS. Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa komunikasi lintas sektor dan lintas program, sumber daya pendukung, sikap pengelola HIV dan AIDS, struktur birokrasi sudah baik akan tetapi dukungan masyarakat masih sangat kurang.