Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional gowokan terhadap kemampuan sosial emosional anak usia 5–6 tahun di TK Pembina Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2024/2025. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experiment bentuk The Equivalent Time Sample Design tanpa kelas kontrol. Subjek penelitian terdiri dari 18 anak kelompok B yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi kemampuan sosial emosional yang disusun berdasarkan lima indikator, yaitu sikap toleransi, memahami peraturan, pantang menyerah, bersikap kooperatif, dan sopan santun. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kemampuan sosial emosional anak setelah diberikan perlakuan berupa permainan tradisional gowokan. Pada periode perlakuan pertama, diperoleh rata-rata skor 13,11 (kategori baik), sedangkan pada periode tanpa perlakuan rata-rata hanya 10,22 (kategori tidak baik). Pada perlakuan kedua rata-rata meningkat menjadi 17,83 (kategori sangat baik), sedangkan tanpa perlakuan kedua hanya 13,83 (kategori baik). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai Jhitung < Jtabel sehingga hipotesis diterima, artinya terdapat pengaruh signifikan permainan tradisional gowokan terhadap kemampuan sosial emosional anak usia 5–6 tahun.