Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Mengenai Hubungan Penyakit Jantung Koroner Dengan Kebiasaan Merokok Dalfian, Dalfian; Jushella, Erine; Julia, Ersa; Yolanova, Exsi; Ariza, Fadhila Naila; Farouk, Faisal; Prayoga, Faizal Galih; Ambraini, Fanya Cheftilia; Martina, Feny Tri; Aulyasari, Fina; Lubis, Fitri Humairoh; Fitriyaturrohmah, Fitriyaturrohmah; Ramadanie, Futrie
Jurnal Abdimas Kedokteran & Kesehatan Vol 3, No 2 (2025): Volume 3 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jakk.v3i2.14122

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit kardiovaskular yang memiliki angka morbiditas dan mortalitas tertinggi pada kelompok penyakit tidak menular baik di dunia maupun di Indonesia. Penyebab Penyakit Jantung Koroner (PJK) secara pasti belum diketahui. Menurut American Heart Association (AHA), faktor risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) dibagi menjadi faktor risiko mayor dan minor dan salah satunya adalah merokok. Tujuan penyuluhan ini untuk mengedukasi Mahasiswa/i mengenai gejala dan fakto resiko penyakit jantung koroner yang diakibatkan dengan merokok. Metode kegiatan dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan secara online via zoom serta mengadakan sesi tanya jawab dengan peserta penyuluhan. Berdasarkan kegiatan tersebut didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan Mahasiswa/i terhadap gambaran umum, gejala dan faktor resiko penyakit jantung koroner. Pengetahuan Mahasiswa/i mengenai penyakit jantung koroner yang meningkat, akan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit tersebut. Sehingga mencegah terjadinya peningkatan angka penderita penyakit jantung koroner karena faktor resiko utama dari penyakit jantung koroner adalah merokok.
Hubungan Polusi Udara Dengan Angka Kejadian Rhinitis Alergi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Angkatan 2021 Aulyasari, Fina; Detty, Ade Utia; Utami, Deviani; Wijaya, Bara Ade
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 11 (2025): Volume 12 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i11.20765

Abstract

Rhinitis alergi ialah inflamasi kronis pada mukosa hidung akibat reaksi alergi, yang banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan, salah satunya ialah polusi udara. Tujuan studi ini ialah mengetahui hubungan antara polusi udara dengan angka kejadian rhinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Angkatan 2021. Studi ini memakai desain analitik observasional dan pendekatan cross-sectional, diselenggarakan pada  bulan Februari-Maret 2025. Sampel yang dipakai yaitu 96 mahasiswa yang ditentukan melalui teknik simple random sampling, memakai kuesioner modifikasi untuk mengukur paparan polusi udara dan kuesioner Score for Allergic Rhinitis (SFAR) untuk mengidentifikasi rhinitis alergi. Hasil memperoleh di antara 46 mahasiswa yang tidak terpapar polusi udara, 73,9% tidak mengalami rhinitis alergi, sementara 26,1% mengalaminya, serta dari 50 mahasiswa yang terpapar polusi udara, 42% tidak mengalami rhinitis alergi, dan 58% mengalaminya. Uji statistik chi-square menunjukkan p = 0,002 (< 0,05), yang menandakan adanya hubungan signifikan antara polusi udara dan kejadian rhinitis alergi, dengan nilai Odds Ratio (OR) 3,913, yang berarti individu yang terpapar polusi udara memiliki risiko 3,9 kali lebih besar untuk mengalami rhinitis alergi. Hail ini menunjukkan bahwa polusi udara merupakan faktor risiko signifikan terhadap kejadian rhinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati.