Alya, Ammelya Dwi Poetri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENYULUHAN BAHAYA MENGOREK KUPING DENGAN COTTON BUD DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN Wijaya, Bara Ade; Ningsri, Marina Ayu; Wiratama, Muhamad Kevin; Prayogo, Muhammad Darman Hadi; Al waali, Mohammad Hafizh; Wijaya, I Gede Bisma Ananta; Alya, Ammelya Dwi Poetri
Jurnal Abdimas Kedokteran & Kesehatan Vol 2, No 2 (2024): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jakk.v2i2.15411

Abstract

Kesehatan telinga ialah salah satu tolak ukur mutu hidup seseorang. Ini kerap tidak diperhatikan, sementara itu kesehatan telinga memiliki implikasi terhadap ketajaman pendengaran. Minimnya perhatian terhadap kesehatan telinga bisa menimbulkan bermacam gangguan antara lain gangguan telinga luar dalam, dan gangguan pendengaran. Mengingat berartinya kegunaan telinga dalam tubuh manusia hingga dibutuhkan perhatian khusus dalam melindungi kesehatan telinga serta pendengaran. Tetapi, cuma sedikit orang yang mengenali metode melindungi kesehatan telinga dengan benar. Kebiasaan masyarakat dalam membersihkan telinga memakai cotton bud nyatanya bisa menimbulkan trauma pada saluran telinga. Cotton bud kerap digunakan karena rapi, murah, gampang didapat di pasaran, toko obat paten, serta supermarket. Cotton bud biasanya digunakan untuk membersihkan telinga dari serumen dan menghilangkan rasa gatal pada telinga di kalangan masyarakat. Alasan yang sering ditemui dalam pemakaian cotton bud dalam membersihkan telinga yaitu kotoran telinga, gatal-gatal, benda asing, iritasi, penyumbatan telinga, gangguan pendengaran, sakit telinga, serta keluarnya cairan dari telinga. Membersihkan telinga dengan cotton bud adalah hal yang sering dilakukan dan kadangkadang dapat menyebabkan trauma saluran telinga. Penggunaan cotton bud berlawanan dengan mekanisme alami pembersihan telinga, cotton bud mendorong kotoran/serumen jauh ke dalam lubang telinga eksternal. Selain itu, cotton bud memasukkan unsur bakteri dan jamur ke dalam saluran telinga dan jika epitelnya mengalami trauma, infeksi akan mudah terjadi.