Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA KELOMPOK UMKM PETANI SINGKONG DI DESA CINANGNENG KAB BOGOR Susilo, Herman; Yustina Mart, Catik
Where Theory, Practice, Experience & Talent Meet, TPeT Vol 1 No 1 (2021): TPeT (Theory, Practice, Experience & Talent Meet): Community Service Journal
Publisher : LPPM GICI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendampingan adalah proses pembimbingan atau pemberian kesempatan kepada masyarakat, tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mendampingi para petani yang memiliki UMKM di Desa Cinangneng Kab Bogor untuk dapat melakukan pencatatan atas laporan keuangan usaha, teknik pengabdian ini adalah dengan menggunakan pendekatan partisipatif, menggunakan metode Asset Based Communities Development (ABCD) dimana metode ini merupakan model pendekatan dalam pengembangan masyarakat. Pendekatan ini menekankan pada inventarisasi asset. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah para petani yang memiliki UMKM mampu melakukan pencatatan laporan keuangan secara sederhana atas usaha yang dimiliki dan mampu menginventarisir atas produk yang dihasilkan baik sebelum terjual sampai dengan barang terjual.
PELAYANAN PRIMA (FOOD AND SERVICE PROTOKOLER) PADA KANTOR OJK Yustina Mart, Catik
Where Theory, Practice, Experience & Talent Meet, TPeT Vol 2 No 2 (2023): TPeT (Theory, Practice, Experience & Talent Meet): Community Service Journal
Publisher : LPPM GICI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan pada aspek layanan merupakan suatu keharusan untuk selalu memberikan yang terbaik hingga terbentuk citra dari lembaga yang positif dan sesuai dengan nilai-nilai yang dicanangkan lembaga tersebut. Dalam konsep layanan, aspek-aspek pengelolaan produk, sistem dan people akan menghasilkan kepuasaan pelanggan, baik internal maupun eksternal. Hal ini seringkali luput dan terabaikan dari perhatian, yang mana adalah bagian-bagian dari tugas pemberi layanan yang seringkali diasumsikan bukan merupakan core business. Sebuah pelayanan tidak membatasi dengan profit ataupun non profit. Untuk suatu lembaga atau organisasi non profit dimana lembaga tersebut tidak mengkhususkan atau tidak bertujuan untuk mencari keuntungan secara finansial, melainkan menjalankan konsep pelayanan sesuai dengan Paradigma Pelayanan. Food and Service Revolution adalah bagian dari sebuah program yang bersifat aplikatif, yang mana dalam workshop ini menegaskan kembali bahwa pelayanan adalah bagian dari sebuah aset lembaga itu sendiri, dan juga implementasi dari keprotokolan yang akan selalu menerima tamu-tamu penting dan menyelengarakan acara-acara yang diadakan oleh lembaga tersebut. Pelatihan ini menggunakan pendekatan berupa Fokus Grup Diskusi dan juga Simulasi.
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK OASIS: Studi Kasus Pada Masyarakat Cipayung, Kota Depok Puspa Gusti Arilia, Dwi; Yustina Mart, Catik
Economics Learning Experience & Social Thinking Education Journal Vol 2 No 2 (2022): Economics Learning Experience & Social Thinking Education Journal
Publisher : LPPM GICI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Produk, Harga dan Citra Merek Terhadap keputusan pembelian Air Minum Dalam Kemasakan Merek Oasis di Cipayung Kota depok. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara insidental sampling. Adapun sampel yang diambil berjumlah 100 responden. Hasil uji regresi menunjukan bahwa 56,7% faktor-faktor keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh Kualitas Produk, Harga dan Citra Merek sedangkan sisanya 43,3% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sedangkan hasil uji F menunjukan bahwa secara simultan variabel Kualitas Produk, Harga dan Citra Merek secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan hasil analisis yaitu nilai Fhitung= 44,175 > dari Ftabel= 2,700. Hasil uji t menunjukan bahwa variabel kualitas produk dengan hasil analisi thitung (1,882), variabel harga dengan hasil analisis thitung (4,174), variabel Citra Merek dengan hasil analisis thitung (9,615) dimana ttabel (1,984), maka secara parsial satu variabel tersebut tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Air Minum dalam kemasan merek Oasis di Cipayung Kota Depok.
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN PRODUK TAHAPAN XPRESI OLEH NASABAH BCA: (Studi Kasus Organisasi Gerakan Pemuda GPIB Pancaran Kasih) Intan Manuputty, Mahkota; Yustina Mart, Catik
Economics Learning Experience & Social Thinking Education Journal Vol 1 No 1 (2021): Economics Learning Experience & Social Thinking Education Journal
Publisher : LPPM GICI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Kualitas Produk dan Brand Image terhadap Keputusan Penggunaan Produk Tahapan Xpresi oleh Nasabah BCA pada Anggota Organisasi Gerakan Pemuda GPIB Pancaran Kasih Depok. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitisn penjelasan (explanatory) dengan metode penelitian berupa pengumpulan data menggunakan kuesioner. Model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Adapun sampel jenuh sebanyak 120 responden, dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa 79,80% faktor-faktor keputusan penggunaan dapat dijelaskan oleh kualitas produk dan brand image sedangkan sisanya 20,20% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sedangkan hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel kualitas produk dan brand image secara serempak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan penggunaan dengan hasil analisis yaitu Fhitung (13,525) > Ftabel (2,700). Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel kualitas produk menunjukkan hasil analisis thitung (3,835) dan variabel brand image menunjukkan hasil analisis thitung (2,052) dimana ttabel (1,666) maka secara parsial kedua variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan penggunaan produk Tahapan Xpresi oleh anggota Organisasi Gerakan Pemuda GPIB Pancaran Kasih Depok. Variabel yang dominan mempengaruhi keputusan penggunaan produk Tahapan Xpresi oleh anggota Organisasi Gerakan Pemuda GPIB Pancaran Kasih Depok adalah kualitas produk.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI INDOMARET FRESH AREA BOGOR 2 Fajrina Aulia, Vira; Yustina Mart, Catik
Economics Learning Experience & Social Thinking Education Journal Vol 5 No 2 (2025): ELESTE : Economics Learning Experience & Social Thinking Education Journal
Publisher : LPPM GICI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58890/eleste.v5i2.441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada Indomaret Fresh Area Bogor 2. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh pentingnya peran karyawan dalam menunjang kelancaran operasional ritel modern, sehingga dibutuhkan strategi manajerial yang tepat dalam meningkatkan kinerja mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada 30 responden yang merupakan karyawan aktif.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan (X₁) dan motivasi kerja (X₂) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), dengan nilai Fhitung sebesar 24,355 dan signifikansi 0,000. Secara parsial, gaya kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan dengan nilai thitung 2,487 (Sig. 0,019), dan motivasi kerja juga berpengaruh signifikan dengan nilai thitung 5,312 (Sig. 0,000). Koefisien determinasi (Adjusted R²) sebesar 0,617 menunjukkan bahwa kedua variabel bebas menjelaskan 61,7% variasi kinerja karyawan. Adapun variabel yang paling dominan memengaruhi kinerja adalah motivasi kerja, dengan nilai beta tertinggi sebesar 0,648. Temuan ini menegaskan pentingnya peran kepemimpinan yang efektif dan sistem motivasi yang terstruktur dalam meningkatkan kinerja karyawan di lingkungan ritel.