Dewasa ini kunjungan wisatawan mengalami peningkatan seiring dengan pengembangan desa wisata yang membawa dampak bagi masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak yang muncul akibat pengembangan desa wisata terhadap lingkungan, sosial budaya serta ekonomi masyarakat di Desa Wisata Penglipuran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengembangan desa wisata memberikan dampak yang positif dan negatif terhadap lingkungan, sosial budaya dan ekonomi masyarakat setempat. Pengembangan desa wisata penglipuran berdampak terhadap kualitas lingkungan dan sumber daya alam yang terjaga dengan baik disamping adanya dampak negatif akibat mobilitas serta aktivitas wisata di Desa Wisata Penglipuran. Ditinjau dari aspek sosial budaya, pengembangan desa wisata berdampak terhadap struktur populasi masyarakat, pelestarian kesenian dan kebudayaan melalui Penglipuran Village Festival serta pemeliharaan bangunan tradisional. Dampak negatifnya yaitu perubahan pola pikir dan perubahan gaya hidup masyarakat lokal. Dampak yang dirasakan dari aspek ekonomi yaitu adanya peluang usaha, kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat dan daerah. Namun, bersamaan dengan hal tersebut muncul ketergantungan terhadap industri pariwisata terlebih juga adanya dampak yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 bagi perekonomian masyarakat lokal.