Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Laki Laki 58 Tahun Dengan Gagal Ginjal Kronik Ec. Nefropathy Diabetik Dan Ulkus Diabetik Rini, Sandra; Taruna, Achmad; Kurniawaty, Evi
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v2i1.1169

Abstract

Gagal ginjal kronik merupakan penurunan fungsi ginjal yang progresif dan irreversible. Prevalensi gagal ginjal di seluruh dunia adalah 8-16%. Gagal ginjal menyebabkan masalah kesehatan dan peningkatan beban ekonomi akibat pengobatannya yang terus menerus. Laki-laki, usia 58 tahun datang dengan keluhan kaki dan tangannya yang bengkak sejak 5 bulan SMRS. Keluhan disertai oleh penurunan frekuensi berkemih dan terdapat luka koreng pada kaki kanannya. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus sejak 10 tahun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90 mmHg, konjungtiva anemis, perut cembung, shifting dullness, edema pitting pada ekstremitas dan ulkus pada region pedis dekstra. Dari pemeriksaan Lab didapatkan Hb: 7,7 gr/dl, GDS: 260 mg/dl, Ureum: 242 mg/dl, Creatinine: 15,97 mg/dl. Diagnosa gagal ginjal kronik stadium V ec. Nefropati diabetes + Diabetes Melitus tipe 2 + Hipertensi grade I + Ulkus diabetikum. Terapi non medikamentosa yang diberikan yaitu tirah baring, pembatasan cairan 1 L/hari, pembatasan protein 0,9 g/kgbb/hr, diet rendah garam 2-3 gr/hr, debridement luka, tranfusi PRC 200 cc, hemodialisa. Terapi medikamentosa berupa cairan intravena IVFD NaCl 0,9 % X TPM, Captopril 2 x 12,5 mg, Furosemid Injeksi/ 8 Jam, asam folat 2 x 1 mg dan Glimepiride 1 x 2 mg.Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronik, Nefropati Diabetes, Ulkus Diabetikum