Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pencegahan Hiperlipidemia dengan Tanaman Obat Indonesia: Sebuah Langkah Awal Penurunan Prevalensi Penyakit Kardiovaskular Iqbal, Muhammad; Triyandi, Ramadhan; R, Dwi Aulia; P, Citra Yuliyanda; R, P Neysha Romantika; Pawarti, Nungky; H, Siti Nur
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 7 No. 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v7i1.3028

Abstract

Penyakit kardiovaskular adalah salah satu penyakit yang mematikan di seluruh belahan dunia. Hiperlipidemia ternyata merupakan salah satu faktor risiko utama dari penyakit ini. Berdasarkan fenomena yang terjadi di desa Umbul Natar Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan, didapatkan informasi bahwa masyarakat masih kurang paham mengenai bahaya hiperlipidemia dan komplikasinya yang ternyata dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular dan berujung kepada kematian. Rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat di Desa Umbul Natar dikarenakan kurangnya informasi kesehatan yang mereka terima. Solusi untuk permasalahan tersebut yaitu dengan adanya promosi kesehatanyang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, sikap, dan tindakan masyarakat terhadap kondisi hiperlipidemia. Diharapkan dengan adanya pemahaman yang mendalam tentang bahaya hiperlipidemia dan komplikasinya dapat menurunkan angka kejadian hiperlipidemia yang kemudian dapat memperkecil prevalensi penyakit kardiovaskular dan secara tidak langsung dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama di masa pandemi COVID-19.Edukasi kesehatan diarahkan pada penggunaan Tanaman Obat Indonesia dalam pencegahan hiperlipidemia. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, yang dilanjutkan dengan diskusi. Mitra sasaran dalam kegiatan ini adalah 33 orang kepala keluarga. Evaluasi indikator keberhasilan kegiatan ini terdiri dari evaluasi awal, evaluasi proses dan evaluasi akhir. Tim pengabdian masyarakat terdiri dari tenaga ahli di bidang farmasi yaitu apoteker farmasi bahan alam dan apoteker farmasi klinik. Hasil promosi kesehatan menunjukkan peningkatan tingkat pemahaman sebesar 32% sehingga keseluruhan peserta memiliki pemahaman baik. Selain itu, terjadi diskusi interaktif yang mengeksplorasi lebih dalamtentangpencegaha hiperlipidemia dengan tanaman obat Indonesia. Promosi kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat desa Umbul Natar akan pentingnya pencegahan hiperlipidemia dengan tanaman obat Indonesia.Kata kunci: Penyakit kardiovaskular, hiperlipidemia, Tanaman Obat Indonesia
Penyuluhan Waspada Bahan Kimia Obat (BKO) Dalam Obat Tradisional Pada Masyarakat Agromedicine Di Desa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Sukohar, Asep.; Ramdini, Dwi Aulia; P, Citra Yuliyanda; Triyandi, Ramadhan; Iqbal, Muhammad
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v7i2.3036

Abstract

Obat tradisional (OT) telah dikenal dan digunakan secara luas oleh masyarakat Indonesia sebagai upaya pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan. Adanya bahan kimia obat (BKO) pada obat tradional yang di pasarkan mejadi permasalahn ditengah kampanye minum obat tradisional oleh pemerinta. BKO dikenal memiliki efek berbahaya yang akan ditimbulkan seperti tukak lambung (penggunaan obat analgetik), reaksi alergi, hipertensi, diabetes, kerusakan hati dan ginjal. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan OT yang tepatdan waspada bahaya BKO pada obat tradisional guna meningkatkan kogntif, afektif serta tindakan melalui promosi kesehatan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan pemberian penyuluhan dan diskusi aktif. Peserta akan diberikan buku saku tentang materi penyuluhan. Pengetahuan peserta diukur dengan memberikan pre test sebelum pemberian penyuluhan dan post test setelah pemberian penyuluhan. Sasaran: sasaran pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat agromedicine dalam hal ini adalah para petani di Desa Cipadang yang diketahui banyak mengkonsumsi obat tardisional. Jumlah peserta dengan pengetahuan baik berjumlah 19 orang, kemudian setelah penyampaian materi meningkat menjadi 26 orang. Berdasarkan hasil nilai rata-rata pre test dan post tes peserta mengalami peningkatan pengetahuan yang baik yakni sebesar 16,17% dengan nilai p=0.48. hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan, dan sasaran kegiatan menandakan telah tercapai. Selain meningkatnya pengetahuan, kegiatan ini diharapakan dapat merubah perilaku masyarakat desa Cipadang dalam mengonsumsi OT secara baik dan benar dan waspada pada bahan kimia obat pada OT agar terwujudnya kualitas kesehatan masyarakat yang lebih baik.Kata kunci :Masyarakat Agromedicine, Bahan Kimia Obat, Obat Tradisional