Diabetes melitus merupakan penyakit degeneratif global yang mematikan. Penyakit ini menjadi komorbid utama yang memperparah pasien COVID-19. Berdasarkan fenomena yang terjadi di desa Umbul Natar Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan, didapatkan informasi bahwa masyarakat masih kurang paham mengenai manajemen diabetes selama masa pandemi COVID-19. Rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat di Desa Umbul Natar dikarenakan kurangnyainformasi kesehatan yang mereka terima. Solusi untuk permasalahan tersebut yaitu dengan adanya promosi kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, sikap, dan tindakan masyarakat dalam mengelola penyakit diabetes selama pandemi COVID-19. Diharapkan dengan adanya edukasi manejemen diabetes melitus dapat menurunkan angka kematian akibat COVID-19 yang masih melanda dalam gelombang ketiga di Provinsi Lampung pada khususnya dansecara tidak langsung dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, yang dilanjutkan dengan diskusi. Mitra sasaran dalam kegiatan ini adalah 33 orang kepala keluarga. Evaluasi indikator keberhasilan kegiatan ini terdiri dari evaluasi awal, evaluasi proses dan evaluasi akhir. Tim pengabdianmasyarakat terdiri dari tenaga ahli di bidang farmasi dan kedokteran yaitu apoteker bidang ilmu farmasi dan dokter ahli. Hasil promosi kesehatan menunjukkan peningkatan tingkat pemahaman sebesar 30% sehingga keseluruhan peserta memiliki pemahaman baik. Selain itu, terjadi diskusi interaktif yang mengeksplorasi lebih dalam tentang manajemen diabetes melitus selama masa pandemi COVID-19 varian omicron. Promosi kesehatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat desa Umbul Natar dalam melakukan manajemen diabetes melitus terhadap gelombang ketiga pandemi COVID19.Kata kunci: Diabetes melitus, pandemi COVID-19, promosi kesehatan