Kemajuan yang terjadi di era yang serba modern ini, bisnis restoran tergolong usaha sangat menjajikan, alasannya setiap hari semua manusia pasti memerlukan makanan dan minuman untuk kelangsungan hidupnya. Karena itulah prospek bisnis restoran akan selalu cerah. Agar sebuah restoran maju dan berkembang maka restoran tersebut harus mampu membidik pelanggan di segmen tertentu. Hal itulah yang membuat usaha dibidang makanan dan minuman ini menjadi salah satu bisnis terfavorit dibidang sektor usaha lainnya, sehingga bisnis ini banyak dilakukan oleh orang-orang yang ingin mencoba peruntungan di bisnis tersebut. Dalam membuka sebuah restoran banyak para pemilik atau pengusaha yang mencoba menggunakan merk dagang atau nama dagang sendiri untuk menjalankan usahanya. Sugiyono (2009: 53-55), jenis penelitian dilihat dari tingkat eksplanasi berikut: Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai vanabel mandiri, baik satu atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan, yang variabelnya sama dengan penelitian variabel mandiri tetapi lebih dan satu atau dalam waktu yang berbeda. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Analisis laporan keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan studi kasus pada Warung Sate Boga Rasa bisa dianalisis dengan penggunaan beberapa macam rasio penilaian laporan keuangan meliputi rasio likuiditas, solvabilitas, aktifitas dan profitabilitas. Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi terhadap laporan keuangan Warung Sate Boga Rasa di kota Bogor dapat ditarik beberapa kesimpulan ; Bila ditinjau dari segi likuiditas, Warung Sate Boga Rasa di kota bogor memiliki keadaan keuangan yang cukup baik sebab memiliki rasio likuiditas yang tinggi untuk membayar kewajiban yang segera jatuh tempo dengan menggunakan aset atau kekayaan yang dimiliki usaha. Bila ditinjau dari segi solvabilitas {leverage), Warung Sate Boga Rasa memiliki kondisi keuangan cukup baik sebab berhasil mengurangi pembiayaan aset hutang dan sepenuhnya menggunakan modal sendiri dalam kegiatan operasional perusahaan. Bila ditinjau dari segi aktifitas, selama periode akuntansi tahun 2016, 2017 dan 2018 bisa dikatakan memiliki kondisi keuangan cukup dinamis dan tergolong baik. Hal ini ditunjukkan dari kemampuan Warung Sate Boga Rasa mengelola piutang dengan rasio perputaran piutang yang cepat sehingga menguntungkan bagi Warung Sate Boga Rasa. Bila ditinjau dari segi profitabilitas, Warung Sate Boga Rasa mampu mempertahankan tingkat keuntungan perusahaan bahkxan meningkatkan persentase keuntungan meskipun tidak terlalu besar. Kondisi keuangan