ABSTRACT AbstrakPermasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah kurangnya kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas IV muatan IPS. Permasalahan ini disebabkan karena belum optimalnya pencapaian hasil belajar IPS, kurangnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran, dan kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa. Proses pembelajaran masih secara konvensional, sehingga siswa tidak terlihat aktif untuk bertanya maupun mengungkapkan pendapat pada saat proses belajar. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SDN Kelayan Dalam 5 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2022/2023 dengan jumlah 23 siswa 9 siswa laki laki dan 14 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada pertemuan 1 memperoleh skor 13,04% dengan kriteria “kurang kritis” dan terus meningkat sampai pertemuan 4 dengan skor 91,30% dengan kriteria “sangat kritis”. Ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada pertemuan 1 memperoleh skor 47,38% dengan kriteria “tidak tuntas” dan terus meningkat sampai pertemuan 4 dengan skor 100,00% dengan kriteria “tuntas”. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model Poster dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.Kata kunci: Hasil Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis, Problem Based Learning, ThinkPair Share, Team Game Turnament