Anastasia Sulistyawati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Cita Rasa Kuliner Generasi Z Bali Untuk Menyukseskan Program Pariwisata Budaya Berkelanjutan Putu Agung Prianta; Anastasia Sulistyawati
INSPIRE : Journal of Culinary, Hospitality, Digital & Creative Arts and Event Vol. 1 No. 2 (2023): INSPIRE : Journal of Culinary, Hospitality, Digital & Creative Arts and Event
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/inspire.v1i2.38

Abstract

Generasi Z (Gen-Z) sebagai konsumen utama di waktu sekarang dan mendatang mempunyai peran dalam membentuk lanskap kuliner. Gen-Z Bali masih menyukai cita rasa kuliner tradisionalnya, karena sudah menjadi gaya hidup. Tujuan penelitian adalah untuk memahami penyebab Gen-Z tetap mencintai cita rasa kuliner tradisinya dan mendeskripsikan upaya masyarakat Bali memotivasi kreativitas Gen-Z dalam memodifikasi dan mengkomoditisasi kuliner tradisionalnya ke dunia internasional. Teori yang digunakan adalah gastronomi, motivasi dan pemasaran digital. Metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data, observasi dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gen-Z Bali tetap mencintai cita rasa Kuliner Tradisional Bali (KTB) karena selalu mengadakan lomba rutin (KTB), acara keagamaan, ketersediaan bahan baku, warisan budaya, cita rasa yang lezat, pemasaran digital. Cara memotivasi generasi Z adalah: (1) motivasi n-ach, pengakuan atas prestasi kreatif dan pemberian tantangan yang merupakan faktor penting bagi individu untuk menciptakan inovasi. (2) Dari segi motivasi n-pow, memberikan tanggung jawab dan mendorong kepemimpinan. (3) motivasi n-aff, dapat melibatkan Gen-Z dalam proyek kolaborasi dan menyebarkan cerita. Strategi tambahannya adalah dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial, mendorong inovasi berkelanjutan, serta memberikan dukungan dan pendampingan.
The Influence of Chinese Culinary Culture on Culinary Development in The Archipelago Anastasia Sulistyawati; Putu Agung Prianta
INSPIRE : Journal of Culinary, Hospitality, Digital & Creative Arts and Event Vol. 2 No. 2 (2024): INSPIRE : Journal of Culinary, Hospitality, Digital & Creative Arts and Event
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/inspire.v2i2.62

Abstract

Dalam perkembangannya, tradisi kuliner di Indonesia telah dipengaruhi secara signifikan oleh pengaruh asing, khususnya budaya Tionghoa, yang secara mendalam memperkaya praktik kuliner lokal. Komunitas Tionghoa yang telah bermukim di Indonesia selama berabad-abad berkontribusi besar terhadap keragaman kuliner Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh historis budaya kuliner Tionghoa terhadap lanskap gastronomi Indonesia dan mengidentifikasi jenis-jenis hidangan yang diperkenalkan oleh kelompok etnis Tionghoa. Dengan menggunakan teori kuliner, teori akulturasi, dan konsep gastronomi, penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif, terutama melalui tinjauan literatur. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa budaya Tionghoa telah secara signifikan memengaruhi dan memperkaya tradisi kuliner Indonesia. Interaksi lintas budaya antara komunitas Tionghoa dan Indonesia tidak hanya memperluas variasi masakan Indonesia tetapi juga menjadi medium komunikasi dan pertukaran budaya. Hidangan ikonik seperti bakso, mi, bakpao, lumpia, dan siomai merupakan contoh nyata pengaruh kuliner Tionghoa yang telah diadaptasi dengan cita rasa Indonesia, dan pada akhirnya menjadi bagian penting dari kuliner Indonesia. Adaptasi ini menyoroti dinamika pertukaran budaya dan integrasi elemen kuliner asing ke dalam warisan makanan lokal, yang menunjukkan peran kuliner dalam mendorong pemahaman lintas budaya dan memperkaya identitas gastronomi Indonesia.