Di Indonesia, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian dalam menyerap tenaga kerja, sekaligus menjadi penggerak utama ekonomi lokal yang mampu menciptakan pemerataan pendapatan dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. Meskipun kontribusinya sangat besar, UMKM masih menghadapi berbagai tantangan mendasar, seperti keterbatasan akses pasar dan permodalan, lemahnya kapasitas manajerial, serta kurangnya strategi pemasaran yang adaptif. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah untuk menganalisis pemberdayaan UMKM dalam pelaksanaan event di PIB Collage. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui triangulasi observasi, wawancara, dan dokumentasi, sehingga mampu memberikan gambaran menyeluruh mengenai potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh mitra UMKM. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menangkap realitas sosial dan ekonomi. Pemberdayaan UMKM dalam pelaksanaan event di PIB berjalan dengan lancar dan UMKM sudah mengetahui secara pasti keuntungan yang akan diperoleh, karena makanan dan minuman yang disiapkan dibayar oleh PIB untuk memenuhi konsumsi peserta acara. Selain itu, tantangan mendasar bagi UMKM seperti keterbatasan akses mulai terbuka, kerja sama dengan PIB membuka peluang untuk mendapatkan pelanggan tetap dari konsumen yang menikmati produk mereka. Masalah permodalan dapat diatasi melalui uang muka yang diberikan oleh PIB atau konsumen lain yang melakukan pemesanan untuk kebutuhan acara.