Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang signifikan, khususnya di kalangan remaja, akibat kurangnya pengetahuan mengenai perilaku seksual yang aman. Upaya promosi kesehatan berbasis media seperti leaflet menjadi alternatif edukatif dalam meningkatkan kesadaran remaja mengenai IMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan menggunakan media leaflet terhadap peningkatan tingkat pengetahuan remaja tentang IMS di SMAN 3 Baubau. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan pra-eksperimen tipe one group pre-test and post-test design. Sampel penelitian sebanyak 96 responden ditentukan dengan teknik random sampling. Instrumen berupa kuesioner yang terdiri atas 15 pertanyaan diberikan sebelum dan sesudah intervensi promosi kesehatan, dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon melalui perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan promosi kesehatan, mayoritas responden berada pada kategori pengetahuan kurang (42,7%). Setelah intervensi dilakukan, terjadi peningkatan signifikan, di mana 96,9% responden berada pada kategori pengetahuan baik, dan tidak ada lagi yang tergolong dalam kategori kurang. Nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,000 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara promosi kesehatan media leaflet dengan peningkatan pengetahuan remaja tentang IMS. Temuan ini menunjukkan bahwa media leaflet merupakan sarana edukatif yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi di kalangan remaja. Dapat disimpulkan bahwa promosi kesehatan melalui leaflet terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman remaja mengenai Infeksi Menular Seksual.