Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Pembelajaran Kemuhammadiyahan Di Era Digital: Analisis Proses Keputusan, Implementasi, Dan Difusi Dalam Pendidikan Islam Berkemajuan Deri Putra; Ranti Firdaus; Peni Andesta; Ismail Syakban
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 11 (2025): GJMI - NOVEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i11.1856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses inovasi pembelajaran Kemuhammadiyahan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) melalui empat dimensi utama: pengambilan keputusan inovasi, implementasi berbasis teknologi dan nilai Islam, difusi melalui kolaborasi akademik, serta diseminasi hasil inovasi dalam konteks pendidikan Islam berkemajuan. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka, penelitian ini mengkaji berbagai literatur ilmiah, panduan institusional, dan dokumen resmi Muhammadiyah untuk mengidentifikasi pola, tantangan, dan strategi penguatan inovasi pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa keberhasilan inovasi sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan akademik yang kolaboratif, integrasi teknologi digital dalam proses pembelajaran, serta budaya berbagi pengetahuan antar dosen dan lembaga. Penerapan model student-centered learning dan pembelajaran berbasis proyek sosial memperkuat relevansi mata kuliah Kemuhammadiyahan terhadap kebutuhan mahasiswa era digital. Meskipun terdapat kendala berupa keterbatasan sumber daya dan resistensi terhadap perubahan, pelatihan berkelanjutan dan kebijakan kampus yang adaptif terbukti efektif dalam memperluas difusi dan diseminasi inovasi. Temuan ini menegaskan bahwa inovasi pembelajaran Kemuhammadiyahan tidak hanya berfungsi sebagai instrumen pedagogis, tetapi juga sebagai strategi ideologis dan kultural untuk membentuk generasi Islam progresif yang berkarakter, kritis, dan berdaya saing global.
Reaktualisasi Fungsi Surau Dalam Menguatkan Peradaban Islam Dan Moral Keumatan Di Minangkabau Deri Putra; Ranti Firdaus
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 11 (2025): GJMI - NOVEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i11.1889

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis fenomena penurunan fungsi surau sebagai institusi keagamaan dan sosial dalam masyarakat Muslim kontemporer, khususnya dalam konteks perubahan orientasi nilai keberagamaan dan transformasi praktik sosial. Menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif berorientasi fenomenologis, penelitian ini memaknai pengalaman, persepsi, dan interpretasi masyarakat terhadap pergeseran fungsi surau melalui observasi lapangan, analisis teks keislaman, dan studi literatur akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan signifikan dari karakter surau sebagai pusat ibadah, dakwah, dan pembinaan moral menuju fungsi yang lebih bersifat seremonial, simbolik, dan ekonomis. Temuan juga mengidentifikasi munculnya komersialisasi aktivitas keagamaan, melemahnya partisipasi ibadah rutin, krisis identitas religius generasi muda, serta hilangnya kesadaran kolektif mengenai fungsi ideal surau sebagai ruang pembentukan karakter dan solidaritas sosial. Faktor penyebab kemunduran fungsi surau meliputi sekularisme, individualisme, rendahnya kepemimpinan moral, kemerosotan legitimasi otoritas keagamaan, serta minimnya dukungan kebijakan struktural. Penelitian ini menekankan urgensi revitalisasi surau melalui model tata kelola berbasis jamaah, integrasi pendidikan akhlak, kolaborasi ulama–adat–pemerintah–pemuda, kurikulum pembinaan yang sistematis, serta transparansi pendanaan sebagai fondasi pemulihan kepercayaan publik. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis terhadap kajian transformasi institusi keagamaan dalam masyarakat modern dan menawarkan rekomendasi kebijakan strategis bagi penguatan kembali fungsi surau sebagai pusat spiritual, sosial, dan budaya dalam memperkuat peradaban Islam.