Era digitalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai bidang, termasuk perpustakaan. Artikel ini mengkaji tantangan dan peluang bagi pustakawan milenial dalam menghadapi perkembangan teknologi digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, yang melibatkan analisis data dari berbagai sumber terkait seperti jutnal, buku dan laporan penelitian. Tujuan penulisan ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pustakawan milenial dalam menghadapi transformasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama meliputi adaptasi terhadap teknologi yang terus berkembang, peningkatan literasi digital, perubahan peran tradisional pustakawan, keterbatasan anggaran, serta isu privasi dan keamanan data. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar seperti inovasi dalam layanan digital, kolaborasi dan jaringan profesional yang lebih luas, peningkatan aksesibilitas informasi, penggunaan data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik, dan kesempatan untuk pengembangan profesional berkelanjutan. Artikel ini menyimpulkan bahwa dengan strategi yang tepat dan investasi dalam pengembangan keterampilan serta teknologi, pustakawan milenial dapat mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan kinerja perpustakaan dan memenuhi kebutuhan pengguna di era digital. Rekomendasi praktis diberikan untuk membantu perpustakaan dalam mengelola transformasi digital ini secara efektif.