Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Konsumsi Jenis Lemak Dengan Kadar Kolesterol Di Desa Karangbong Kabupaten Probolinggo Devi Maghfiroh; Achmad Kusyairi; Ainul Yaqin Salam
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 11 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i11.1992

Abstract

Masalah kolesterol saat ini mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Kolesterol adalah zat lemak berwarna kekuningan yang mirip lilin dan beredar dalam darah, dihasilkan oleh hati. Tingginya kadar kolestrol dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya pola makan seperti konsumsi makan yang mengandung lemak jahat. Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan konsumsi jenis lemak dengan kadar kolesterol di Desa Karangbong.Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain korelasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 48 orang dengan jumlah sampel sebanyak 44 orang. Sampel diambil dengan teknik simple randoml sampling. Variabel independen adalah konsumsi jenis lemak, variabel dependen adalah kadar kolestrol. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner Form Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (Sq-Ffq) dan lembar observasi kadar kolestrol. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Masyarakat di Desa Karangbong banyak mengkonsumsi jenis lemak trans (47,9%). Masyarakat di Desa Karangbong banyak memiliki kadar kolestrol yang sangat tinggi (54,2%). Ada hubungan konsumsi jenis lemak dengan kadar kolesterol di Desa Karangbong dengan nilai (p-value = 0,017< 0,05). Adanya hubungan antara konsumsi jenis lemak dengan kadar kolesterol disebabkan oleh konsumsi jenis lemak trans, mengonsumsi lemak trans yang ditemukan pada makanan olahan akan berdampak pada peningkatan kadar kolesterol. konsumsi lemak trans yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, lemak trans diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik)