Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Tren Curah Hujan di Kota Ambon Menggunakan Regresi Spline Truncated dan Deret Fourier Kotarumalos, Salma Haazal Manikam; Helwend, Thabita Agustina; Rumeon, Sahril Gunawan; Rahawarin, Artisto A.; Salhuteru, Rosalina; Loklomin, Samsul Bahri
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 6 (2025): NOVEMBER
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/8wxe0007

Abstract

Curah hujan merupakan unsur iklim krusial yang mempengaruhi ketersediaan air, siklus pertanian, dan risiko bencana hidrometeorologi. Pola curah hujan di Kota Ambon menunjukkan variabilitas dan periodisitas yang tinggi, sehingga memerlukan metode pemodelan yang mampu menangkap karakteristik nonlinier dan musiman secara akurat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja model Spline Truncated dan Deret Fourier dalam pemodelan data curah hujan bulanan di Kota Ambon periode Januari 2020 hingga Desember 2024. Variabel terikatnya adalah curah hujan, sedangkan suhu udara, kelembaban udara, kecepatan angin, dan tekanan udara merupakan variabel bebas yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Ambon dan BMKG Provinsi Maluku. Analisis menggunakan regresi nonparametrik menggunakan estimator Spline Truncated dan Deret Fourier. Titik knot optimal untuk model Spline ditentukan menggunakan Generalized Cross Validation (GCV), dan jumlah harmonisasi optimal untuk model Fourier dipilih berdasarkan Akaike Information Criterion (AIC) minimum. Hasil menunjukkan bahwa model Fourier dengan dua harmonik memberikan kinerja terbaik dengan R^2 sebesar 0,5719 dan AIC sebesar 820,8226, mengungguli model Spline Truncated. Kelembapan, tekanan udara, dan komponen harmonik sinus (2) berpengaruh signifikan terhadap curah hujan. Oleh karena itu, model Deret Fourier direkomendasikan untuk merepresentasikan tren curah hujan bulanan di Kota Ambon.