Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Cermin Falsafah Hidup Orang Lampung dalam Tradisi Perkawinan Adat Alfath Aldi Mahyuza; Zainudin Hasan
JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Vol. 2 No. 6 (2025): Desember
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jmia.v2i6.7024

Abstract

Artikel ini mengulas keunikan prosesi pernikahan adat Lampung dari awal hingga akhir dengan menyoroti nilai-nilai filosofis, sosial, dan religius yang terkandung di dalamnya. Tradisi pernikahan adat Lampung terbagi menjadi dua sistem utama, yaitu Pepadun dan Saibatin, yang masing-masing memiliki tahapan dan makna simbolik tersendiri. Melalui kajian pustaka dari berbagai sumber ilmiah, tulisan ini menjelaskan tahapan prosesi mulai dari nindai (peninjauan calon), mupakat (musyawarah), begawi adat (upacara puncak), hingga penutupan yang sarat dengan nilai kebersamaan dan spiritualitas. Ditemukan bahwa prosesi pernikahan adat Lampung mencerminkan prinsip Piil Pesenggiri, Sakai Sambayan, serta integrasi antara adat dan ajaran Islam. Di tengah arus globalisasi, pelestarian nilai-nilai ini menjadi penting untuk menjaga identitas budaya dan memperkuat karakter masyarakat Lampung.