Abstrak Anemia adalah suatu kondisi sel darah merah (hemoglobin) dibawah kategori normal yang sebagian besar disebabkan oleh faktor defisiensi zat besi. Dinas Kesehatan Kota Kediri tahun 2018 menyatakan bahwa prevalensi anemia pada remaja putri di Kota Kediri sebesar 25% meningkat pada tahun 2022 menjadi 42,8% dengan prevalensi terbanyak di wilayah kerja puskesmas Sukorame, yaitu 1377 (63,4%) remaja putri mengalami anemia. Pemerintah meluncurkan website CERIA sebagai sarana pelaporan konsumsi tablet tambah darah, namun di Kota Kediri masih banyak yang belum melakukan pelaporan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang anemia, penggunaan website CERIA terhadap tingkat pengetahuan, penggunaan website CERIA dan kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri di SMKN 2 Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan desain true eksperimental melalui pendekatan pre-test post-test control group design. Tehnik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling meliputi kelompok eksperimen (n=18) dan kelompok kontrol (n=18). Analisis data digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh atau tidak dari variabel yang di uji. Terdapat pengaruh yang signifikan pada tingkat pengetahuan, penggunaan website CERIA, dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah. Dibuktikan dengan hasil analisis menggunakan uji wilcoxon signed rank test pada kelompok eksperimen. Nilai signifikansi tingkat pengetahuan (p-value = 0,001), penggunaan website CERIA (p- value = 0,000), dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (p-value = 0,000). Terdapat pengaruh edukasi tentang anemia dan penggunaan website CERIA terhadap tingkat pengetahuan, penggunaan website CERIA dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di SMKN 2 Kota Kediri Kata kunci : epidemiologi, Edukasi Anemia Remaja, Tingkat Pengetahuan, Website CERIA, Kepatuhan.