Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Perbandingan Kinerja Model Machine Learning dalam Prediksi Harga Saham TLKM Suyatna, Suyatna; Satrio, Adi Joko; Pratama, Satrio Putra; Indarto, Mamat; Syarif, Fadillah; Amsury, Fachry
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3476

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi tingkat kinerja model machine learning dalam memprediksi harga penutupan saham TLKM berdasarkan data historis periode 2005 hingga 2024. Tiga algoritma diterapkan, yaitu linear regression, random forest, dan neural network (MLP), yang masing-masing mewakili tingkat kompleksitas berbeda. Evaluasi dilakukan menggunakan teknik cross validation dengan tiga metrik utama, yakni R², MAE, dan RMSE, untuk menilai ketepatan serta stabilitas hasil prediksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa random forest memiliki performa paling unggul dibandingkan dua model lainnya karena mampu menghasilkan prediksi yang stabil, akurat, dan efisien pada berbagai variasi data. Model ini juga menunjukkan kemampuan generalisasi yang tinggi, di mana hasil prediksi pada data uji memiliki tingkat kesesuaian hampir sempurna dengan nilai aktual. Linear regression memberikan hasil yang baik dan efektif dalam mengenali pola hubungan linier antarvariabel, mencerminkan bahwa data saham TLKM memiliki kecenderungan hubungan yang relatif stabil antar atributnya. Neural network (MLP) memperlihatkan peningkatan kinerja setelah dilakukan hyperparameter tuning, terutama pada konfigurasi jumlah neuron dan lapisan tersembunyi yang tepat, namun efisiensi komputasi model ini masih lebih rendah karena proses pelatihannya memerlukan waktu yang lebih panjang serta sensitif terhadap perubahan parameter. keseluruhan, Random forest dinilai sebagai model paling optimal karena mampu menjaga keseimbangan antara akurasi, stabilitas, dan efisiensi komputasi. Temuan ini memperkuat potensi penerapan algoritma ensemble dalam analisis pasar modal sebagai pendekatan yang lebih adaptif terhadap data keuangan. Hasil penelitian diharapkan menjadi referensi bagi mahasiswa, peneliti, dan investor dalam mengembangkan model prediksi berbasis machine learning yang andal untuk mendukung pengambilan keputusan investasi berbasis data di pasar saham Indonesia.
ANALISIS SENTIMEN KOMENTAR BERPOTENSI TOXIC PADA MEDIA SOSIAL TIKTOK MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE: SENTIMENT ANALYSIS OF POTENTIALLY TOXIC COMMENTS ON TIKTOK SOCIAL MEDIA USING THE DECISION TREE METHOD Jasno, Bobbin Ariyadi; Fathoni, Ahmad Ariful; David; Putra, Dwiki Dharma; Hasan, Mohammad Zidane; Amsury, Fachry; Supendar, Hendra
HOAQ (High Education of Organization Archive Quality) : Jurnal Teknologi Informasi Vol. 16 No. 2 (2025): Jurnal HOAQ - Teknologi Informasi
Publisher : STIKOM Uyelindo Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52972/hoaq.vol16no2.p193-201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi tantangan dalam mendeteksi dan mengklasifikasikan komentar berpotensi toxic secara otomatis pada media sosial TikTok, yang dikenal padat dengan bahasa informal, slang, dan cyber-aggression, menggunakan Analisis Sentimen dengan algoritma Decision Tree. Dataset yang digunakan terdiri dari 271 komentar primer yang dikumpulkan langsung dari feed video TikTok dan diklasifikasikan secara seimbang ke dalam kategori Toxic (Label = 1) dan Non-Toxic (Label = 0). Tahapan metodologi mencakup normalisasi bahasa slang TikTok, preprocessing teks, dan pembobotan fitur menggunakan Term Frequency–Inverse Document Frequency (TF-IDF) untuk menonjolkan fitur linguistik yang berkaitan dengan toksisitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model menghasilkan akurasi sebesar 0,75, precision untuk kelas toxic sebesar 0,787, dan recall sebesar 0,765, sehingga mencerminkan performa aktual model dalam mendeteksi komentar toxic setelah proses preprocessing dan TF-IDF. Teknik post-pruning turut membantu mengurangi overfitting dan meningkatkan kemampuan generalisasi model terhadap data baru, meskipun penelitian ini tidak melakukan pengujian formal terhadap efisiensi komputasi maupun keandalan sistem. Secara keseluruhan, kombinasi normalisasi slang, TF-IDF, dan Decision Tree dengan post-pruning mampu menghasilkan performa klasifikasi yang stabil dalam identifikasi komentar toxic pada TikTok berbasis data primer.   This study aims to address the challenges of automatically detecting and classifying potentially toxic comments on the TikTok social media platform, which is characterized by heavy use of informal language, slang, and cyber-aggression, by applying Sentiment Analysis using the Decision Tree algorithm. The dataset consists of 271 primary comments collected directly from TikTok video feeds and evenly categorized into Toxic (Label = 1) and Non-Toxic (Label = 0). The methodological stages include TikTok-specific slang normalization, text preprocessing, and feature weighting using Term Frequency–Inverse Document Frequency (TF-IDF) to highlight linguistic features associated with toxicity. Experimental results show that the model achieves an accuracy of 0.75, a precision of 0.787, and a recall of 0.765 for the toxic class, reflecting the model’s actual performance after preprocessing and TF-IDF optimization. The application of post-pruning also helps reduce overfitting and improves the model’s generalization ability toward new data, although the study does not conduct formal evaluations of computational efficiency or system reliability. Overall, the combination of slang normalization, TF-IDF, and a pruned Decision Tree demonstrates stable classification performance in identifying toxic comments on TikTok based on the primary data used.