Abstrak. Penyelidikan tanah memegang peranan penting dalam pembangunan konstruksi bangunan sipil dan merupakan salah satu persyaratan yang wajib dilakukan dalam perencanaan konstruksi bangunan bawah. Uji sondir merupakan penyelidikan tanah dilapangan yang banyak digunakan di Indonesia. Pengujian SPT atau sering disebut uji boring merupakan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui besar perlawanan dinamik dari tanah dengan teknik penumbukan. Tanah merupakan peranan penting dalam suatu pekerjaan konstruksi. Semua bangunan umunya dibuat di atas dan di bawah permukaan tanah, maka dari itu diperlukan perencanaan pondasi yang mampu menyalurkan beban dari bangunan atas ke tanah. Untuk menentukan dan mengklasifikasikan tanah diperlukan suatu pengamatan lapangan, jika mengandalkan pengamatan di lapangan, maka kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh perbedaan pengamatan perorangan akan menjadi sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi tanah dan mengetahui sifat-sifat tanah serta kemampuan tanah untuk mendukung beban bangunan yang direncanakan dan penentuan pondasi yang cocok. Pengujian yang dilakukan adalah Uji Sondir di lapangan sampai mencapai tanah keras/padat (qc≥120 – 200 kg/cm2) dan Hand Boring di kedalaman sampai 3.00 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah keras berada pada kedalaman 14.40 m s/d 14.80 m dari permukaan tanah setempat dengan nilai Qc antara 120 kg/cm2 s/d 180 kg/cm2. Hasil yang diharapkan adalah temuan atau rencana pondasi yang cocok digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menganalisis kapasitas daya dukung dan penurunan yang aman untuk Pembangunan Masjid Ulil Albab UNM Parangtambung, Makassar.Kata Kunci: Penyelidikan, Tanah, Sondir, Uji Boring, Pondasi