Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Diseminasi Mesin Pencacah Rumput yang Praktis dan Efisien Dwi Asta, Andi Yusdy; Maming, Muhammad Idhil; Rauf, Bakhrani A.; Azhari, Jeanilora; Bakhrani, Alief Andio
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan melakukan diseminasi teknologi mesin pencacah rumput portable kepada peternak sapi di Kabupaten Soppeng. Selama ini peternak masih menggunakan metode manual dalam mencacah rumput pakan ternak dengan cara dipotong menggunakan sabit atau parang. Cara ini dinilai kurang efisien dari sisi waktu dan tenaga kerja. Oleh karena itu program diseminasi ini dilakukan melalui survei lapangan, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi tingkat adopsi teknologi. Tujuannya agar peternak mampu mengoperasikan mesin pencacah rumput portable secara mandiri sehingga dapat meningkatkan produktivitas usaha peternakan mereka. Target khusus yang ingin dicapai adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam penggunaan teknologi mesin pencacah rumput portable. Hasil yang diharapkan berupa peningkatan efisiensi waktu dan tenaga dalam proses pencacahan rumput pakan ternak di peternakan mitra.
Assessing Sediment Transport and Shoreline Dynamics in High-Energy Tropical Coasts Umar, Hasdinar; Paotonan, Chairul; Rachman, Taufiqur; Nur, Sitti Hijraini; Muhiddin, Amir H.; Maming, Muhammad Idhil; Andriadi, Andi M. Rezky; Assidiq, Fuad Mahfud
Civil Engineering Journal Vol. 11 No. 7 (2025): July
Publisher : Salehan Institute of Higher Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28991/CEJ-2025-011-07-022

Abstract

This research examines coastal erosion in North Galesong, Indonesia, by validating longshore sediment transport (LST) equations and predicting shoreline changes over ten years. To evaluate sediment movement and coastline alterations, it integrates field data on sediment grain size and wave characteristics with numerical modeling techniques, including the CERC equation and finite difference methods. Sieve analysis revealed a range of sediment textures (D50: 0.17–0.65 mm), predominantly medium-fine sand. Wave analysis indicated a dominance of moderate energy southwesterly waves (1.5 m height, 6.39 s period) that aid sediment transport. The empirical LST models, calibrated with local data, closely matched numerical simulations (error <20%), predicting an annual net northward sediment transport of 406,869 m³. Shoreline analysis across 15 segments showed significant spatial variability: severe erosion occurred in Cell 4 (Δy = -0.82 m), while Cell 3 saw accretion (Δy = +0.68 m), influenced by wave direction, sediment supply, and coastal morphology. This study underscores the value of hybrid empirical-numerical methods in data-scarce regions and emphasizes the need for local model calibration to enhance coastal resilience. The findings inform sustainable management practices, promoting adaptive strategies to address sediment imbalances and hydrodynamic changes due to climate factors.
Pengaruh Kedalaman Kapasitas Tarik Angkur Tanah Jenis Lipat terhadap Tanah Lunak Maming, Muhammad Idhil; Djamaluddin, A. Rachman; Harianto, Tri; Muhiddin, Achmad Bakri
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.862 KB)

Abstract

Angkur Tanah banyak dipakai untuk menahan tegangan tarik akibat pembebanan dan meneruskan gaya kedalam tanah. Jenis angkur tanah telah banyak digunakan seperti pelat baja dengan berbagai berbentuk. Pada penggunaannya terdapat kendala sangat sulit dalam pemasangan, karena harus dibor atau digali terlebih dahulu sebelum dipasang. Hal ini menjadi tantangan dalam ilmu rekayasa, terutama pada kondisi tanah lunak. Dengan pertimbangan tersebut diperlukan innovasi baru untuk mengembangkan model angkur yang lebih mudah dalam pemasangan dan memiliki kapasitas tarik cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas tarik dengan menggunakan angkur tanah type lipat yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan bangunan pada tanah lunak. Uji model fisik dilakukan di laboratorium Mektan, Departemen Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin. Angkur ini terdiri dari 4 daun. Tiap daun panjang 100 mm, lebar 60 mm dengan ketebalan 5 mm, diuji dimedia tanah lunak dengan pemadatan statis pada kolom test diameter 1200 mm dan tinggi 1500 mm dengan variasi kedalaman 300 mm, 600 mm dan 900 mm. Dilengkapi instrumen tes tarik dongkrak hidrolik kapsitas 10 ton. Angkur lipat ditekan masuk kedalam tanah dengan bantuan dongkrak hidrolik. Kemudian Tes tarik dilakukan lalu diamati kapasitas tarik untuk semua variasi kedalaman yang diuji. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kapasitas tarik angkur pada masing-masing kedalaman 300 mm sebesar 6.5 KN, 600 mm sebesar 10 KN dan 900 mm sebesar 19 KN. Kesimpulan yang didapat yaitu pemasangan angkur lipat pada tanah lunak sangat mudah, tanpa menggali atau mengebor tanah, dan kedalaman penanaman angkur lipat memiliki batasan efektifitas dalam meningkatkan kapasitas tarik.