Tradisi gotong royong adalah salah satu kearifan lokal yang masih hidup di berbagai desa di Indonesia, termasuk di Desa Giriharjo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi. Gotong royong sebagai salah satu bentuk tradisi yang hidup dan berfungsi sebagai modal sosial penting dalam membangun solidaritas serta kepedulian antarwarga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat budaya gotong royong mingguan sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan partisipatif, melibatkan masyarakat secara langsung dalam observasi, wawancara, serta aksi kebersihan lingkungan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa gotong royong di Desa Giriharjo memiliki peran penting sebagai modal sosial yang memperkuat rasa solidaritas dan kepedulian warga terhadap lingkungan. Tradisi ini memiliki ciri khas yaitu pelaksanaan yang konsisten setiap minggu dan partisipasi dari berbagai generasi. Faktor yang memungkinkan tradisi ini bertahan adalah adanya kearifan lokal yang dilestarikan, kepemimpinan desa yang peduli, serta semangat warga dalam menjaga lingkungan yang sehat. Lebih lanjut, gotong royong ini terbukti relevan dengan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam mendukung tujuan SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDGs 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), serta SDGs 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan). Dengan demikian, gotong royong tidak hanya sekadar budaya, namun juga strategi nyata dalam mencapai kebersihan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.