Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Lansia melalui Inovasi Pangan Lokal dalam Pembuatan Puding Tape Singkong di Posyandu Mugi Rahayu Sari, Shinta Puspita; Mustofa, Chabib
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.3130

Abstract

Kelompok lansia di dusun Blibar, desa Ngrendeng, kecamatan Ngawi memiliki waktu luang yang cukup dan pengalaman hidup yang kaya, namun belum sepenuhnya dioptimalkan. Posyandu Lansia Mugi Rahayu sebagai mitra dalam kegiatan belum memiliki program pemberdayaan yang mendorong lansia untuk tetap aktif dan produktif. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lansia dalam mengolah makanan lokal, khususnya tape singkong, melalui pelatihan membuat puding tape singkong. Metode yang digunakan adalah pendekatan service learning dengan tahapan penilaian kebutuhan, perencanaan kegiatan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi sederhana. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa lansia memiliki minat dan antusiasme yang tinggi dalam berpartisipasi pada kegiatan, memahami manfaat kesehatan dari tape singkong, dan termotivasi untuk mencoba resep-resep tersebut di rumah. Kegiatan ini berhasil memberikan dampak positif pada aspek psikologis dan pemahaman lansia mengenai penggunaan bahan-bahan lokal yang sehat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pelatihan berhasil mendorong lansia untuk tetap aktif, produktif, dan lebih kreatif dalam mengolah bahan lokal. Ke depan, program ini berpotensi dikembangkan dengan praktik langsung serta inovasi produk olahan lain guna mendukung kemandirian lansia dan memperluas potensi ekonomi keluarga.
Pendampingan Karang Taruna melalui Pelatihan Editing Video dan Digital Marketing untuk Pemasaran Wisata Desa Hargomulyo Salsabila, Putri Alifiyah; Mustofa, Chabib
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 4 (2025): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/ej2vat83

Abstract

Desa Hargomulyo memiliki potensi wisata alam seperti Air Terjun Pengantin, Air Terjun Suwono, dan kebun teh. Potensi tersebut belum dikelola secara optimal sehingga daya tarik wisata masih terbatas dan belum memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Untuk meningkatkan pengelolaan dan promosi wisata, dilakukan pendampingan melalui pelatihan editing video dan digital marketing yang ditujukan bagi Karang Taruna Desa Hargomulyo. Metode kegiatan mengacu pada pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) dengan tahapan discovery, dream, design, define, dan destiny, melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Meskipun pelatihan ini diperuntukkan bagi Karang Taruna, warga Hargomulyo menunjukkan antusiasme tinggi sehingga turut berpartisipasi dalam kegiatan. Total peserta berjumlah 36 orang, terdiri dari anggota Karang Taruna dan masyarakat umum dari anak-anak hingga dewasa. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam membuat konten promosi wisata. Konten yang diunggah melalui TikTok berhasil menjangkau 3.083 penonton dan memperoleh 13 komentar positif, mencerminkan meningkatnya kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam promosi wisata digital.
Pengabdian Masyarakat Berbasis Budaya Gotong Royong Mingguan dalam Meningkatkan Kesehatan Lingkungan Desa Giriharjo Khasanah, Qoni Nur; Mustofa, Chabib
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 9 (2025): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i9.3411

Abstract

Tradisi gotong royong adalah salah satu kearifan lokal yang masih hidup di berbagai desa di Indonesia, termasuk di Desa Giriharjo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi. Gotong royong sebagai salah satu bentuk tradisi yang hidup dan berfungsi sebagai modal sosial penting dalam membangun solidaritas serta kepedulian antarwarga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat budaya gotong royong mingguan sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan partisipatif, melibatkan masyarakat secara langsung dalam observasi, wawancara, serta aksi kebersihan lingkungan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa gotong royong di Desa Giriharjo memiliki peran penting sebagai modal sosial yang memperkuat rasa solidaritas dan kepedulian warga terhadap lingkungan. Tradisi ini memiliki ciri khas yaitu pelaksanaan yang konsisten setiap minggu dan partisipasi dari berbagai generasi. Faktor yang memungkinkan tradisi ini bertahan adalah adanya kearifan lokal yang dilestarikan, kepemimpinan desa yang peduli, serta semangat warga dalam menjaga lingkungan yang sehat. Lebih lanjut, gotong royong ini terbukti relevan dengan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam mendukung tujuan SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDGs 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), serta SDGs 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan). Dengan demikian, gotong royong tidak hanya sekadar budaya, namun juga strategi nyata dalam mencapai kebersihan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.