Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar yang dialami oleh mahasiswa/i kelas 1 Stambuk 2023 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Katolik Santo Thomas terhadap mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SD. Kesulitan ini menjadi perhatian karena banyak mahasiswa menunjukkan ketidakmampuan dalam memahami konsep-konsep dasar IPA yang bersifat abstrak dan teoritis, seperti gaya, energi, dan gerak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan kuesioner terbuka. Analisis data menggunakan teknik analisis tematik dengan fokus pada identifikasi pola kesulitan belajar, strategi yang digunakan mahasiswa, serta efektivitas metode pengajaran dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan memahami konsep IPA karena keterbatasan media visual, minimnya praktik langsung, serta pendekatan pembelajaran yang masih bersifat teoritis. Mahasiswa cenderung mengatasi kesulitan dengan belajar mandiri menggunakan media digital seperti video pembelajaran dan diskusi dengan teman, namun efektivitasnya bergantung pada keterlibatan aktif dosen dalam membimbing. Temuan lainnya menunjukkan bahwa mahasiswa sangat membutuhkan pendekatan pembelajaran yang kontekstual, berbasis pengalaman, dan didukung oleh media visual serta alat peraga nyata. Berdasarkan temuan ini, disimpulkan bahwa peningkatan kualitas pembelajaran IPA SD dapat dilakukan melalui integrasi pendekatan berbasis praktik dan visualisasi, serta perlunya inovasi kurikulum di tingkat program studi agar lebih adaptif terhadap kebutuhan belajar mahasiswa abad ke-21.