Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH INDOLE ACETIC ACID (IAA) TERHADAP HASIL BERAT BASAH AKHIR PLANTLET KULTUR JARINGAN TANAMAN JERNANG (DAEMONOROPS DRACO (WILLD.) BLUME) Saifuddin, Fatmawati
Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian mengenai “Pengaruh Indole Acetic Acid (IAA) Terhadap Pertumbuhan Kultur Jaringan Tanaman Jernang (Daemonorops draco (Willd.) Blume)” telah dilaksanakan di Laboratorium Biologi Sel dan Molekuler Jurusan Biologi FMIPA Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh sejak bulan November 2009 hingga April 2010. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Konsentrasi IAA yang ditambahkan ke dalam media Murashige dan Skoog (MS) adalah 0 mg/L, 2,5 mg/L, 5 mg/L, 7,5 mg/L, dan 10 mg/L. Parameter dari penelitian ini adalah berat basah akhir plantlet. Pengamatan dilakukan setelah 2 hari masa inkubasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Analisis Varian (ANAVA). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi IAA tidak berpengaruh nyata terhadap berat basah akhir plantlet. Namun, IAA dengan konsentrasi 5 mg/L memberikan hasil terbaik terhadap berat basah akhir plantlet, yaitu 0,390 gram. Kata kunci: Jernang (Daemonorops draco (Willd.) Blume), Kalus, Plantlet,                      IAA.
UJI KONSENTRASI HAMBAT MINIMAL DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix) TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus inae PADA IKAN BANDENG (Chanos chanos) (STUDI IN VITRO) Saifuddin, Fatmawati; Husnidar, Husnidar
Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian mengenai “uji konsentrasi hambat minimal ekstrak daun jeruk purut (Citrus hystrix) terhadap pertumbuhan Streptococcus iniae pada Ikan Bandeng (Chanos chanos)” telah dilaksanakan di Laboratorium MIPA Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim sejak bulan April hingga Mei 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 7 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Konsentrasi ekstrak daun jeruk purut yang ditambahkan ke dalam media Brain Heart Infusion Broth (BHIB) yaitu 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% diujikan pada Sterptococcus iniae, dengan kontrol positif klorheksidin 2% dan kontrol negatif aquades. Parameter dari penelitian ini adalah konsentrasi hambat minimal. Pengamatan dilakukan setelah 24 jam masa inkubasi. Data hasil penelitian ditentukan dengan memperhatikan kejernihan media dengan konsentrasi ekstrak yang berbeda. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa media BHIB ditambah konsentrasi ekstrak daun jeruk purut 15%, 20% dan 25% dianggap memberikan hasil yang terbaik. Hal ini ditandai dengan tidak adanya kekeruhan pada media yang ditambahkan ekstrak daun jeruk purut 15%, 20% dan 25%. Sehingga tidak terjadinya pertumbuhan bakteri pada media tersebut. Kata kunci : Daun jeruk purut (Citrus hystrix), Streptococcus iniae, konsentrasi hambat minimal, Ikan Bandeng (Chanos chanos).