Naibaho, Helena Octavia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Aktivitas Fisik Ringan terhadap Peningkatan Dopamin dan Stres pada Mahasiswa Rehna Ginting, Lusinta; Naibaho, Helena Octavia; Manalu, Ismiyanti Rahayu; Putri, Nayla Amanda; Syafitri, Rayhan Dwi; Siregar, Syahreva Rizqi Fahrezi; Siahaan, Try Aprina
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 3 (2025): Oktober 2025 - Januari 2026
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i3.1819

Abstract

Dopamin merupakan salah satu jenis neurotransmiter yang berperan penting dalam sistem saraf pusat dan berfungsi sebagai pengirim sinyal antar neuron di otak. Zat kimia ini sering disebut sebagai hormon kebahagiaan karena memiliki pengaruh besar terhadap suasana hati, motivasi, serta perasaan senang dan puas. Ketika seseorang melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti mendengarkan musik, makan makanan favorit, atau mencapai suatu tujuan, kadar dopamin di otak akan meningkat sehingga menimbulkan rasa bahagia dan kepuasan. Kekurangan dopamin pada area otak tertentu, seperti substantia nigra, dapat mengakibatkan gangguan pada sistem gerak, salah satunya penyakit Parkinson, yang ditandai dengan tremor, kekakuan otot, dan kesulitan dalam mengontrol gerakan. Dopamin memiliki peran ganda yang sangat penting, yaitu dalam pengaturan emosi dan motivasi, serta dalam pengendalian gerakan tubuh dan peningkatan fungsi fisik manusia. Stres merupakan salah satu masalah psikologis yang umum dialami mahasiswa akibat tekanan akademik dan kehidupan kampus. Aktivitas fisik ringan, seperti jalan kaki atau peregangan, diyakini dapat membantu menurunkan stres melalui peningkatan neurotransmiter positif, termasuk dopamin. Penelitian ini menggunakan metode literature review untuk menelaah hasil penelitian terdahulu tentang hubungan aktivitas fisik dan stres pada mahasiswa. Hasil kajian menunjukkan bahwa mahasiswa yang rutin melakukan aktivitas fisik ringan memiliki tingkat stres lebih rendah, suasana hati lebih baik, dan kualitas tidur lebih baik. Aktivitas fisik juga meningkatkan dopamin, serotonin, dan endorfin yang membantu regulasi stres. Temuan ini menegaskan bahwa aktivitas fisik ringan bisa menjadi strategi sederhana namun efektif untuk mendukung kesehatan mental mahasiswa.