Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kadar Tanin Dari Ekstrak Etanol Daun Badotan (Ageratum conyzoides L.) Natasya, Aprilia; Titani Azzahra, Aninda; Sandra, Yurika
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i11.62392

Abstract

Daun badotan (Ageratum conyzoides L.) diketahui mengandung senyawa tanin yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Namun, kadar tanin yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kondisi ekstraksi seperti suhu dan waktu, sehingga diperlukan penentuan kondisi optimum untuk memperoleh hasil maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu dan waktu ekstraksi terhadap kadar total tanin pada ekstrak etanol daun badotan. Metode yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut etanol 70%, disertai variasi suhu (28°C, 40°C, dan 60°C) serta waktu ekstraksi (24 jam, 48 jam, dan 72 jam). Analisis kadar tanin dilakukan secara spektrofotometri menggunakan asam galat sebagai standar dan dinyatakan dalam satuan µg GAE/g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar tanin tertinggi diperoleh pada suhu ekstraksi 40°C sebesar 100,27 µg GAE/g dan waktu ekstraksi 24 jam sebesar 98,55 µg GAE/g. Peningkatan suhu maupun lamanya waktu ekstraksi yang berlebihan menyebabkan penurunan kadar tanin akibat degradasi senyawa aktif. Temuan ini mengindikasikan bahwa kondisi ekstraksi optimum diperlukan untuk mempertahankan kestabilan tanin, serta dapat menjadi landasan dalam pengembangan produk herbal dari daun badotan yang efisien dan ramah lingkungan.