Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Problem-Based Learning Untuk Mengembangkan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah Sains Siswa Abad ke-21 : Penelitian Siti Nurul Qomariyah; Sulis Supartini; Anas Ansoriah; Fitri Minawati; Margaretta Serevina Hutagalung; Suharno, Suharno; Taufik Jatnika Permana; Damayanti, Fitri
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3520

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Problem-Based Learning (PBL) dalam pengembangan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran sains abad ke-21. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur terhadap 21 artikel ilmiah nasional dan internasional terakreditasi yang relevan dengan topik penelitian. Analisis dilakukan secara sistematis menggunakan metode analisis isi untuk mengidentifikasi efektivitas, strategi penerapan, serta tantangan PBL dalam konteks pembelajaran sains modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa PBL secara konsisten berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta kompetensi abad ke-21 yang mencakup Critical Thinking, Creativity, Collaboration, dan Communication (4C). Integrasi PBL dengan pendekatan lain seperti STEM, Mind Mapping, dan Blended Learning terbukti memperkuat dampaknya terhadap motivasi belajar, kreativitas, dan literasi sains siswa. Selain itu, PBL mendorong pembelajaran yang berpusat pada siswa, meningkatkan kerja sama kelompok, dan membentuk kebiasaan reflektif. Namun, keberhasilan penerapannya sangat dipengaruhi oleh kesiapan guru, dukungan fasilitas, dan waktu pelaksanaan di kelas. Secara keseluruhan, PBL merupakan pendekatan pembelajaran yang efektif dan relevan dengan tuntutan abad ke-21, karena mampu membentuk peserta didik yang berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, komunikatif, serta adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi